PELALAWAN (RIAUMANDIRI.co) - Bupati Pelalawan HM Harris resmi melantik dan mengambil sumpah janji jabatan 11 Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan tahun 2017, Rabu (8/2)di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja.
Pejabat yang dilantik adalah lulus seleksi akhir assesment lelang jabatan.Pelantikan dilaksanakan jam 09.30 WIB, disaksikan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan.
Pelantikan ini sebagai implementasi dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pelalawan.
Adapun pejabat yang dilantik Ir Tengku Mukhtaruddin sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan, Devitson SH MH sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Pelalawan, MD Rizal SPd MPd sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pelalawan, Ir Arizal sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Pelalawan.
Edi Suriandi sebagai Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Pelalawan.Selanjutnya, Drs Syafruddin SH sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, Ir Hambali sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pelalawan, Drs Fakhtizal sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pelalawan, Mazrun SH sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pelalawan, May Hendri SSos sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan.
Dari sebelas pejabat yang dilantik, ada satu pejabat yang tidak ikut dilantik, khususnya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pelalawan yang dijabat oleh Nifto Anin sebagai pelaksana tugas (Plt) sambil menunggu keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI.
Saat memberikan sambutan, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa berdasarkan hasil asesment tersebut direkomendasikan beberapa pejabat pimpinan tinggi pratama untuk dirotasi dan bahkan ada yang didemosi atau kehilangan jabatan. Hasil rekomendasi ini sudah mendapatkan persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), maka selanjutnya pada ini pihaknya melakukan pelantikan.
"Jadi yang perlu saya garis bawahi kepada pejabat pimpinan tinggi pratama yang sudah mengikuti asesment, jabatan yang saat ini diemban merupakan hasil dari penilaian kompetensi dan potensi yang dimiliki," terangnya. Apalagi, sambungnya, sebagai pejabat pimpinan tinggi dituntut untuk lebih meningkatkan disiplin, kinerja dan profesionalme dalam bekerja maupun dalam memberikan pelayanan serta pembangunan kepada masyarakat.
Untuk itu, dirinya mengintruksikan bagi seluruh pimpinan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pelalawan agar segera melaksanakan program dan kegiatan yang sudah menjadi skala prioritas daerah. "Saya ingin menyampaikan kepada para pejabat yang tidak dilantik untuk tidak kecewa, saya mengharapkan terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme, karena bukan tidak mungkin kedepan akan diangkat kembali,"tutupnya. (hrc)