RIAUMANDIRI.co - Sebagai generasi milenial, kamu pasti tidak bisa lepas dari smartphone. Saat smartphone kehabisan baterai karena dipake chatting dan main game, kamu tinggal mengisi ulang baterai smartphone. Lalu tunggu baterainya penuh dan kamu pun siap beraksi lagi.
Karena gak mau ribet, kamu pasti sering membiarkan kabel charger tetap terhubung ke sumber listrik kan? Benarkah kebiasaan ini bisa membuat tagihan listrik kamu membengkak karena boros?
Menurut sebuah studi yang dilakukan Lawrence Berkeley National Library pada tahun 2012, rata-rata charger yang terhubung ke sumber listrik tanpa smartphone hanya menyedot daya 0,26 watt. Tapi saat charger mengisi ulang smartphone, maka aliran listrik yang terpakai adalah 3,68 watt.
Angka ini juga diperjelas oleh hasil pengujian HowToGeek menggunakan alat Kill A Watt. Saat menghubungkan 6 adaptor charger tanpa smartphone yang terhubung ke sumber listrik, angka penunjuk Kill A Watt hanya menunjukan angka 0,3 wat.
Untuk menarik kesimpulan apakah boros listrik atau tidak jika charger dibiarkan terhubung ke sumber listik, kita harus menghitungnya. Coba kita hitung jika kita biarkan charger terhubung selama setahun, maka:
0,3 watt x (24 jam * 365 hari) = 2.628 watt jam atau 2,628 kWh
Nah, sekarang sudah tahu kan kalau charger yang dibiarkan terhubung dengan sumber listrik tidak membuat boros listrik dan uang. Tapi sebaiknya jangan dijadikan kebiasaan juga ya. Soalnya dikhawatirkan jika kabel charger kamu mengenai tetesan air yang tercecer malah menyebabkan korsleting dan kesetrum.(jtc/van)