RIAUMANDIRI.co – Motor baru atau motor dalam masa inreyen adalah kondisi kendaraan di mana belum bisa digunakan dengan bebas karena kondisi dalam mesin masih memerlukan beberapa penyesuaian. Pada umumnya kondisi ini terjadi sebelum kendaraan mencapai 1000 km.
Nah mungkin banyak nih beberapa pendapat di sekitar kita yang mengatakan bahwa motor baru / inreyen baik matic atau motor transmisi manual tidak boleh untuk berboncengan karena nanti motor akan jadi berat, tidak kencang dan lain sebagainya. Benarkah demikian?
Boleh, asal ?
Beban yang diterima kendaraan masih dalam kondisi yang ideal dan tidak berlebihan. Lalu seperti apa berat yang ideal? kita bisa tahu dari buku panduannya atau kalau tidak seperti yang kita tahu motor pada umumnya hanya di tujukan untuk berboncengan dua orang saja. Nah jika kedua orang tersebut memiliki berat badan yang ideal dan tidak berlebihan itu masih di perbolehkan.
Tidak Boleh, jika ?
Berat yang diterima kendaraan berlebihan sehingga otomatis kita akan menarik tuas gas dengan lebih dalam lagi dan hal ini tidak di anjurkan di lakukan pada motor baru dalam masa inreyen. Tidak boleh juga di lakukan dengan kondisi jalan yang ekstrim serta dalam durasi waktu yang lama. (van)