RIAUMANDIRI.co - Perusahaan mainan anak, LEGO memang tak pernah kehabisan akal. Setelah bertahun-tahun menjamu anak-anak lewat mainan bongkar pasang dunia nyata, kini LEGO meluncurkan media sosial mereka untuk anak-anak 5 sampai 13 tahun bernama LEGO Life.
Media sosial ini diklaim aman sebab sama sekali tidak menampakkan kehidupan pribadi dari si anak dan bermuatan positif. Bagaimana bisa? Pertama, Lego ID yang terhubung media sosial LEGO Life membutuhkan izin orang tua lewat Lego ID account yang dibuat bersama-sama.
Untuk akun anak, tidak akan ditemukan foto asli anak sama sekali. Foto profil yang digunakan adalah alter-ego atau avatar berbentuk LEGO. Anak bisa menghiasnya sendiri, menambahkan aksesoris spesifik seperti baju, sepatu, jam tangan, juga ekspresi wajah dan mood sesuai kehendak mereka.
Kemudian aktivitas jejaring sosial seperti share, comment, like dan follow layaknya Facebook, Twitter atau Instagram memang ada, tetapi anak hanya boleh membagikan aktivitas bermain LEGO atau hasil karya LEGO mereka. Mereka juga dimungkinkan untuk mengedit gambar dan berkreasi semaksimal mungkin untuk mempercantik foto LEGO mereka. Setelah itu boleh like, comment dan follow akun teman lain yang dianggap punya LEGO yang keren.(van)
Sumber : www.beritateknologi.com