SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Tahun ini, PT. PLN akan membangun jaringan listrik menuju tujuh kampung di pedalaman. Jika program ini terealisasi, maka dari 14 Kampung belum teraliri listrik, ke depan tinggal tujuh kampung yang menunggu penerangan. Demikian disampaikan Bupati Siak H. Syamsuar pada rapat singkronisasi, Senin (31/1) di Siak.
Disampaikan Bupati, upaya pemerintah meningkatkan eletrifikasi dan pemerataan hingga ke pelosok kampung membuahkan hasil, terbukti dari 14 kecamatan se-Kabupaten Siak, kini tinggal 14 kampung yang belum teraliri listrik dari PLN. Tahun ini, tujuh kampung lagi akan mendapat jaringan dari PLN.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Enegri Siak Amin Budiyadi menambahkan, jaringan listrik yang akan dibangun tahun ini oleh PLN yakni Kampung Kuala Gasib Kecamatan Koto Gasib, Kampung Maredan Kecamatan Tualang, Kampung Olak Kecamatan Sungai Mandau, Kampung Mandi Angin Kecamatan Minas, Kampung Rantau Bertuah dan Kampung Bekalar Kecamatan Kandis, Kampung Kampung Lubuk Umbut dan Kampung Olak.
"Untuk jaringan listrik anggarannya dari APLN," terang Amin Budiyadi. "Di Koto Gasib saat ini tinggal Kuala Gasib yang belum mendapat penerangan listrik, harapanya tahun ini semua bisa terang. Jaringan ke Kuala Gasib akan dibangun dari Kampung Pangkalan Pisang, sepanjang 28 KM, memang jaringan ini akan melintasi areal perkebunan kelapa sawit perusahaan swasta, dan pihak perusahaan sudah bersedia dibangun jaringan, mereka meminta surat keterangan dari PLN dan sudah kita urus, kita Minta PLN Pusat menyurati perusahaan," terang Amin Budiyadi.
Selain itu, lanjut Amin, Siak juga mendapat bantuan PLTS dari Kementrian Energi untuk menerangi 2 Kampung yang terpencil. "PLTS terpusat tahun ini akan dibangun di Kampung Teluk Lancang dan Bencah Umbai, Kecamatan Sungai Mandau, masing-masing kapasitasnya 30 Kwp," terang Amin Budiyadi.
Menurut Amin, pembangkit listrik tenaga surya 30 Kwp itu mampu menerangi hingga 450 KK. Dengan dibangunya PLTS itu nanti, tentunya akan membebaskan masyarakat dari keluhan penerangan di Kampung yang jauh dari akses jaringan listrik itu.(lam)