Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir membuka Festival Perang Air 'Cian Cui'. Istri Gubernur Riau Sisilita Arsyadjuliandi Rachman juga hadir dalam kegiatan budaya Tionghoa yang ada di Meranti ini. Pembukaan Festival Perang Air dipusatkan di Selatpanjang Kepulauan Meranti ini diawali dengan pertunjukan kesenian barongsai. Mayoritas pejabat serta ribuan masyarakat yang antusias mengikuti acara ini memakai pakaian warna merah.
Ribuan masyarakat Tionghoa mau pun lokal bersuka cita merayakan festival perang air ini. Hal ini terbukti, begitu kegiatan ini dinyatakan dibuka Bupati Meranti, 'tembak-menembak' menggunakan senjata air pun dimulai.
Tidak hanya menggunakan senjata air, banyak juga warga sengaja membawa baskom atau gentong yang sudah disiapkan dibecak-becak untuk menyiram siapa saja orang yang ditemuinya.
Tidak ketinggalan, istri Gubernur Riau Sisilita Arsyadjuliandi Rachman serta Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman juga larut bersuka cita dalam tradisi Tionghoa Meranti ini. Tradisi ini pun diklaim panitia Festival Perang Air hanya ada dua di dunia. Yakni di Selatpanjang Meranti dan Thailand.
"Kegiatan ini adalah bukanlah kegiatan agama, tetapi tradisi 'Tionghoa' yang ada di Meranti. Saya mengajak kepada saudara-saudara untuk bersatu, saling mendukung, jaga kekompakan. Jangan ada keributan, karena ini hanya tradisi yang yang tak lain untuk mengangkat nama Meranti itu sendiri dalam dunia kepariwisataan," papar Irwan.