JAKARTA (RIAUMANDIRI.co)- kamera jenis itu tak bisa merekam suasana liburan secara utuh. Sebab, yang terekam hanyalah gambar tak bergerak alias foto. Kalaupun kamera tersebut memiliki kemampuan merekam video, kualitasnya tentu terbatas karena memang dibuat khusus untuk mengambil foto.
Nah, kalau sudah begitu, salah satu teman liburan yang tak kalah penting adalah video camcorder. Di pasar, kini tersedia berbagai jenis dan merek. Tiap jenis dan merek memiliki kelebihan dan kekurangan dengan harga yang sangat bervariasi. Salah satu pemain lama pada perangkat ini adalah Sony. Pada September lalu, produsen perangkat elektronik dan digital dari Jepang ini meluncurkan camcorder yang cukup inovatif dengan kode produksi DCR-PJ6. Yang menarik, camcorder ini sudah dilengkapi proyektor untuk berbagi momen indah.
Selain itu, media simpan yang digunakan adalah kartu memori secure-digital (SD). Berbeda dengan kebanyakan camcorder yang menggunakan media simpan internal, DCR-PJ6 dilengkapi slot SD card. Ini memungkinkan pengguna menyimpan hasil rekaman dalam kartu berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Dalam sepekan terakhir, Tempo sempat mencoba camcorder seberat 230 gram ini, yang dibanderol sekitar Rp 3,4 juta. Sony DCR-PJ6 merupakan kelanjutan dari DCR-PJ5. Perbedaannya ada pada kemampuan melakukan zoom. Sementara DCR-PJ5 hanya memiliki zoom optik 57x, DCR-PJ6 bisa mencapai 70x.
Kelebihan dari camcorder ini adalah fasilitas proyektor untuk berbagi rekaman bersama keluarga atau teman. Saat Tempo mencobanya, proyektor dapat menghasilkan gambar sangat tajam di alas datar, seperti dinding atau layar, tentu dengan kondisi ruangan gelap. Dari beberapa kali uji coba, gambar terbesar yang dapat diproyeksikan oleh camcorder ini dan masih nyaman untuk dilihat kurang-lebih setara dengan televisi 60 inci. Cukup besar dan warna terlihat hidup dengan pantulan cahaya tetap terang.
Fitur menarik lainnya dari DCR-PJ6 adalah dapat digunakan sebagai proyektor dari berbagai perangkat digital lainnya, seperti PlayStation, Walkman, home theater, pemutar DVD, ponsel, dan komputer tablet. Ini dimungkinkan berkat adanya slot input proyektor. Kemampuannya melakukan optical zoom-in hingga 70x sangat membantu dalam merekam gambar dengan jarak cukup jauh.
Hanya, untuk mengambil gambar dengan zoom-in maksimal ini, tangan tidak boleh bergetar. Sebab, gambar akan mudah terguncang. Paling aman tentunya adalah merekam dengan bantuan tripod. Tak seperti teknologi zoom digital konvensional, pada Sony DCR-PJ6, degradasi gambar hampir tak ada. Ini memungkinkan pengguna mengambil video dari posisi wide ke zoom dengan cukup cepat. Proses algoritma gambar pada camcorder ini cukup mengesankan.
Fitur lain yang tak kalah menarik adalah steady shot image stabilization, intelligent auto, dan face detection. “DCR-PJ6 mencerminkan komitmen Sony untuk memudahkan konsumen dalam merekam momen indah,” ucap Aoki Yosuke, General Manager Head of Asia-Pacific Digital Imaging Marketing Division Sony Electronics Asia-Pacific.(tc/ira)