TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co) - Pengawasan dan kepedulian orang tua sangat penting bagi mencegah penyalahgunaan lem dan zat adiktif yang membahayakan lainnya di kalangan anak-anak.
Pernyataan ini disampaikan Ustad H Ruhiat, tokoh agama di Inhil menanggapi maraknya penyalahgunaan barang-barang berbahaya ini di kalangan anak-anak di Inhil, khususnya Kota Tembilahan.
"Perhatian dan pengawasan orangtua sangat penting bagi mencegah anak-anaknya terlibat penyalahgunaan lem dan sejenisnya ini," ungkap pria yang aktif berdakwah sampai ke daerah-dae/rah di Kabupaten Inhil ini, Sabtu (28/1).
Dinyatakan, penyalahgunaan lem dan sejenisnya ini sudah sangat membahayakan, bahkan merambah sampai kepada kalangan anak-anak di pedesaan. Sekalian lem, obat batuk komik dan bensin juga dapat dimanfaatkan para pecandu untuk mabuk atau fly.
"Sudah ada korban yang meninggal karena Komik di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Kuindra. Maka, ini harus diantisipasi jangan sampai menimpa anak-anak kita semua," pesan dai yang selalu menyelipkan pesan bahaya ngelem dan sejenisnya saat berdakwah ini.
Dia menegaskan, anak-anak yang tidak mendapatkan perhatian dan pengawasan dari keluarganya, maka tingkat kerusakan diri dan kehidupan akan sangat parah. "Maka, keluarga terutama orangtua lah yang menjadi benteng pertama menyelamatkan dan menhindarikan mereka dari bahaya lem dan sejenisnya ini," imbuhnya.(rtc)