TEMBILAHAN (HR)-Guna memperkenalkan Kota Tembilahan sebagai salah satu daerah perhasil kelapa terbesar di Kabupaten Indragiri Hilir kepada pendatang, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Inhil, akan membangun tugu dan ikon kelapa di simpang empat sebelum Jembatan Rumbai, Kecamatan Kempas.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Inhil Edywan Shasby, melalui Kepala Bidang Pertamanan Azwi, di ruang kerjanya belum lama ini. Dikatakan, tujuan pembangunan tugu dengan ikon Kelapa tersebut, agar pendatang yang memasuki Kota Tembilahan, melihat tugu tersebut bisa langsung mengetahui wilayah Kota Tembilahan sejatinya merupakan salah satu kawasan penghasil kelapa terbesar di Kabupaten Inhil.
Perencanaan ini baru sebatas rancangan yang dibuat Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Inhil, secara intern bersama kepala dinas dan telah disetujui. Kemudian rancangan tersebut nantinya akan dan dikoordinasikan bersama stakeholder instansi terkait di antaranya, Dinas Perhubungan Komonikasi dan informatika (Dishubkominfo), Dinas Bina Marga, dan Satuan Lalu Lintas Inhil.
Jika ini memang sependapat dan bisa diterima untuk diusulkan pada tahun ini, pihak selanjutnya akan membuat Detail Injenerin Desain (DID) sebagai usulan untuk anggaran tahun 2016.
“Nanti kita akan berkoordinasi dengan intansi terkait, yakni Dishubkominfo, Dinas Bina Marga dan satuan polisi lalu lintas Kabupaten Inhil, sehingga pembangunan tugu tersebut, keberadaannya tidak merusak sistem pembangunan jalan yang dilakukan Dinas Bina Marga dan tidak mengganggu jalannya lalu lintas di sana,” ujarnya.
Meskipun saat ini lanjut Azwi, banyak terdapat tanaman kelapa di median jalan, tetapi ikon kelapanya sebagai ciri khas Kota Tembilahan belum ada. “Saat ini baru yang terlihat hanya ada tanam kelapa di median jalan, tetapi ikon kelapanya kan belum ada,” ungkapnya.
Ditambahkan, pihaknya juga berencana akan membangun tugu dengan ikon buah yakni, kuini di Simpang tiga Desa Pulau Palas. Di mana kelapa banyak terdapat disana, dan pembangunan ini, berdasarkan usulan dari warga setempat yang ingin memperkenalkan daerah Desa Pulau Palas merupakan salah satu desa penghasil buah kuini di Kota Tembilahan. (mg3)