BAGANSIAPIAPI (RIAUMANDIRI.co) - Beberapa orang dari BPSDM Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Kamis (26/1) melakukan pertemuan dengan Bupati Rokan Hilir H Suyatno AMp di mess Pemda.
Pertemuan yang cukup singkat itu dalam rangka membahas kelanjutan bekas Kampus IPDN Riau yang berada di Ujung Tanjung Kecamatan Tanah Putih untuk ditetapkan sebagai tempat pusat pelatihan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sekaligus pusat pelatihan Pemadam Kebakaran (Damkar).
Salah seorang anggota BPSDM Kemendagri Dina Achadiana menyebutkan, kedatangan mereka untuk melakukan kunjungan ke IPDN Riau dalam rangka melihat sarana prasarana yang akan dibutuhkan nantinya untuk menjadikan eks IPDN itu sebagai pusat pelatihan Damkar dan Satpol PP.
"Kita mau meninjau lokasi sekaligus silaturahmi dengan bupati," kata Dina Achadiana.
Tim BPSDM dari Kemendagri itu tampak enggan menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan awak media. Termasuk ketika ditanyakan kepastian apakah nantinya pusat pelatihan itu bisa tetap dipertahankan di Rohil atau hanya sekedar mampir beberapa tahun saja seperti IPDN Riau.
"Kami mohon untuk media, berikanlah berita yang baik untuk kepentingan kita semua. Jadi kita cuma memastikan saja kelengkapannya, apa-apa saja nanti yang harus dipenuhi," ujar Yusnaswir salah seorang anggota BPSDM Kemendagri, sambil berlalu meninggal awak media yang masih ingin mengajukan beberapa pertanyaan lagi.
Sementara itu Bupati Suyatno mengatakan, Tim BPSDM Kemendagri ini untuk kedua kalinya datang ke Rohil. Mereka datang untuk mempertanyakan persiapan tentang rencana pembuatan pusat Diklat Satpol PP dan Damkar itu.
"Sudah kita terima suratnya dan sudah kita pelajari sudah. Sekarang mereka akan kelapangan melakukan pengecekan," jelas Suyatno.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 27 Januari 2017
Reporter: M Syawal
Editor: Nandra F Piliang