BANGKINANG(HR)- Lampu penerang jalan di pinggir Sungai Kampar, tepatnya dari simpang Kampung Godang menuju Jalan Makmur, Jaya Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang, sudah dua malam padam, sehingga kawasan itu gelap gulita.
Pantauan di lapangan, sejumlah lampu penerang jalan yang telah terpasang dan menyala selama ini tak satupun menyala lagi, sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat yang mengantarkan anaknya mengaji maupun menjemput anaknya mengaji usai Isya. Selain itu, masyarakat yang ingin ke masjid untuk Salat Isya maupun Subuh berjamaah juga harus ekstra hati-hati.
Salah seorang warga Desa Muara Uwai, Edi, berharap kepada dinas terkait untuk segera memperbaiki lampu penerang jalan itu, karena masyarakat sangat membutuhkanya. "Kita harap segera dinyalakan seperti sebelumnya," harapnya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, H Jawahir, ketika dikonfirmasi, mengatakan, saat ini bukan hanya lampu penerang jalan yang ada di Desa Muara Uwai yang terganggu, namun lampu penerang jalan yang ada di Kota Bangkinang juga ada yang rusak.
"Kami baru saja memperbaiki lampu penerang jalan yang ada dalam Kota Bangkinang, namun karena dana terbatas, maka perbaikan lampu penerang jalan di Desa Muara Uwai akan diperbaiki nanti," katanya.
Ia berjanji akan segera menugaskan anggotanya untuk mensurvei kondisi lampu jalan di sana, sehingga bisa diketahui permasalahanya.
"Kita mengurus lampu penerang jalan di 21 kecamatan dengan dana hanya Rp300 juta," sebutnya.
Untuk itu, menurutnya, pencairan tri wulan kedua akan diprioritaskan perbaikan lampu jalan di Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang.(dom)