RIAUMANDIRI.co - Sebelum mobil dikendarai, sebaiknya mesin harus dipanaskan terlebih dahulu. Memanaskan mesin mobil tidak terlalu lama, cukup dengan 2-3 menit atau tidak lebih dari 5 menit sudah cukup. Biasanya cukup ditandai dengan jarum temperatur yang menunjukkan posisi.
Namun yang penting, banyak manfaat yang diperoleh dengan memanaskan mesin secara rutin. Memanaskan mesin pun harus dilakukan setiap hari, walaupun mobil tidak dijalankan. Pengertian dari memanaskan mesin adalah bukan sekedar membuat mesin menjadi panas, tapi melakukan pelumasan oli terhadap mesin kendaraan.
Berikut ini, Ary Kurniawan, Owner Barokah Auto Service jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, menjelaskan manfaat memanaskan mesin, antara lain :
Mencegah Keausan. Bila mesin tidak beroperasi dalam waktu yang agak lama, biasanya oli berada di panci oli. Itulah sebabnya pemanasan pada akhirnya membantu mencegah keausan mesin. Sebab dengan pemanasan, Anda memberi kesempatan pada oli untuk bergerak dari panci oli dan masuk kembali ke bagian mesin yang perlu dilumasi.
Mengurangi Kebocoran Kompresi. Ada bagian-bagian komponen mesin yang berada pada temperatur tinggi, ada bagian-bagian tertentu yang memang tidak dibuat presisi. Para disainer sengaja menciptakan celah. Dan celah ini secara otomatis akan berkurang (menjadi presisi) ketika komponen-komponen tersebut terkena suhu tinggi (memuai). Ini yang kemudian akan mengurangi kebocoran kompresi. Karena apabila kebocoran kompresi terjadi, maka tekanan pada mesin akan menurun. Akibatnya, temperatur mesin tidak mampu membakar campuran bahan bakar dan udara dengan sempurna. Efeknya tenaga dihasilkan tidak optimal.
Membuat Proses Pembakaran Sempurna. Pembakaran yang tidak sempurna bukan hanya mengakibatkan tenaga mesin kurang optimal. Tapi juga membuat mesin lebih boros bahan bakar. Hal ini karena kondisi mesin masih dingin, sehingga suplai bahan bakar harus lebih besar agar tetap terjadi pembakaran yang sempurna.
Selain itu, pemanasan dapat mencegah kerusakan akibat timbulnya karat jika tidak dipakai dalam waktu yang cukup lama. Kemudian supaya komponen yang berada di dalam mesin selalu awet, anda agar jangan menginjak gas saat memanaskan mesin hal ini dapat mengakibatkan getaran kencang sehingga dapat mempengaruhi dudukan komponen dari mesin mobil. Namun anda juga sesekali harus menginjak gas agar kotoran bisa keluar, hal ini harus anda lakukan ketika mobil sudah jalan atau keadaan mobil tidak dalam kondisi netral.(van)