Yayasan Mualaf Sudah Milik Kantor Sendiri

Sabtu, 21 Februari 2015 - 07:36 WIB
Ilustrasi

Kebahagian tampak jelas di wajah Muhammad Gohan Matondang. Hal ini dikarenakan setelah lebih satu tahun akhirnya Yayasan Pembinaan Mualaf Ar Risalah yang dipimpinnya kini telah resmi menempati markas baru bagi mualaf yang ada di Kabupaten Pelalawan. Lokasi rumah mualaf ini sangat strategis letaknya. Berada persis di Jalan Putri Bilang Bungsu, Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Di sinilah cikal bakal sentralisasi pembinaan bagi saudara baru yang memeluk agama Islam. Sebelum menempati ruko dua lantai yang masih status kontrak tersebut, pria yang juga seorang dai yang dikenal dengan Ustad Gohan ini pun terpaksa menumpang di Masjid Raya Al Muttaqien dan Markas FPI Pelalawan sebagai sekretariat kantornya.

Tak hanya puluhan atau bahkan ratusan karangan bunga ucapan selamat atas launchingnya kantor baru YPMR Pelalawan yang setahun lalu dikukuhkan langsung Ustad Syamsul Arifin Nababa, pemilik An Naba Center Jakarta. Bahkan Kepala Kantor Kemenag Pelalawan Zulkfli langsung yang meresmikan penempatan kantor yang berada dekat GOR Akasia tersebut.

''Insya Allah dengan kantor baru ini dapat memberikan motivasi bagi pengurus dalam melakukan pembinaan khususnya para muallaf yang ada di Kabupaten Pelalawan,'' harapnya, Jumat (20/2).

Dia mengapresiasi dukungan berbagai pihak terhadap kelangsungan YPMR, satu-satunya yayasan yang konsen mengurus muallaf di Kabupaten yang dipimpin HM Harris ini.

''Kami sangat-sangat mengapresiasi atas dukungan yang diberikan pihak Kemanag Pelalawan dan Baznas, pihak yayasan sangat menyambut baik dukungan tersebut,''paparnya.    

Dikatakan Gohan, sejauh ini YPMR sendiri juga memiliki program sedakah S3. Program S3 ini sendiri merupakan program sedeqah yang diluncurkan oleh yayasan, yang bertujuan untuk menggalang dana dari para muhsinin untuk membantu pembinaan Muallaf.

''S3 yang dimaksud, sadakah sepuluh ribu saja (S3) per bulan, sadakah seratus ribu per bulan, sadakah satu juta saja per bulan dan sadakah sesuka hati saja per bulan. Program tersebut murni untuk membantu pembinaan muallaf se-Kabupaten Pelalawan,'' sebutnya.

Ustad Gohan yang baru saja lulus CPNS ini mengungkapkan, setiap bulannya, rata-rata lima orang masuk Islam.
 
''Sebulan paling tidak lima orang yang bersyahadat memilih Islam sebagai agama mereka,'' tuturnya.

Saudara baru yang masuk Islam atau mualaf ini sebut Gohan, perlu perhatian dan pembinaan. Kewajibannya tentu bagi seluruh umat.

''Yayasan ini hadir menjadi perpanjangan tangan para muhsinin semuanya sebagai wadah berbagi dan melakukan pembinaan terhadap mereka,'' ujarnya.

Sejauh ini, Gohan menyebutkan, YPMR baru mampu sebatas memberikan paket  kepada mereka berupa, biaya khitan, baju koko, peci, sarung, Alquran terjemahan, buku Iqra dan santunan uang Rp300.000 untuk mualaf laki-laki.

''Sedangkan untuk muallaf perempuan kita bantu mereka dengan memberikan mukena, jilbab, sarung, Alquran, Iqra dan santunan uang Rp300.000,'' ujarnya.

Gohan bersama jajaran pengurusnya masih berharap Pemda Pelalawan, Kemenag dan perusahaan serta masyarakat Kabupaten Pelalawan dapat berpartisipasi dan mau menjadi donatur pada yayasan ini.***

Editor:

Terkini

Terpopuler