PEKANBARU (riaumandiri.co) - Persiapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2017 ini, tingkat SMP, perlu dibutuhkan fasilitas yang sesuai, agar hasilnya dapat merata di setiap sekolah.Seperti diungkapkan Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal baru-baru ini, dari 110 SMPN di Kota Pekanbaru, ditargetkan sekitar 30 SMP yang nantinya menggunakan sistem UNBK. Itu artinya, 30 persen dari yang ditargetkan Kementrian Pendidikan.
Menyikapi hal ini, kalangan DPRD Pekanbaru mewanti-wanti mengenai persiapannya. Meski UN masih lama, namun Disdik harus mempersiapkan segala perlengkapan dan kebutuhan UNBK, terutama untuk 30 SMP tersebut.Sekretaris Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri kepada wartawan akhir pekan kemarin mengatakan, sanga perlu dilakukan dan dipersiapakan Dinas Pendidikan selaku instansi terkait, adalah pendataan SMP yang benar-benar siap dan mempunyai fasilitas UNBK dalam pelaksana
anya.Karena berdasarkan sarana dan prasaran dapat dipastikan tidak sama, seperti SMP yang belum memiliki fasilitas untuk UNBK tersebut."Pastikan ketersediaan komputernya. Kita minta jangan hanya main tunjuk sekolahnya dan asal-asalan. Meski pun nanti bisa numpang UNBK di SMA atau SMK, namun hal ini perlu dibatasi. Yang terpenting, tentunya kriterianya, dan ada fasilitas penunjang yang disesuikan," kata Aidil.Dikatakannya, SMP yang belum punya fasilitas, perlu disikapi Disdik dengan mempersiapkan formula try out bagi seluruh siswanya.
Minimal try out di SMA atau SMK yang ditunjuk nanti, satu atau dua kali seminggu beberapa bulan jelang UN. Sehingga para siswa terbiasa menggunakan komputernya."Sebab, ini nantinya berhubungan dengan nilai UN-nya. Jangan sampai nanti terjadi, para siswa yang mengikuti UNBK, nilainya merosot turun.