PEKANBARU (HR)- Masa reses yang digelar DPRD Kota Pekanbaru selama satu pekan ke depan dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan dalam pembahasan anggaran.
Seperti yang dilakukan Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal, yang menggelar reses di Kecamatan Pesisir, di Kelurahan 50. Aspirasi yang diperolehnya antara lain, masyarakat kewalahan ketika melihat anak sekolah keluar dari pekarangan sekolah dan masuk ke warnet.
"Pemerintah perlu mensosialisasikan fungsi warnet. Memang warnet merupakan tempat belajar, namun ketika digunakan bukan pada tempatnya, maka akan berdampak buruk terhadap pelajar," kata Nofrizal, Kamis (19/2).
Ia menilai, pemerintah perlu memberikan kebijakan terhadap warnet, seperti batasan bagi anak sekolah, tidak dibenarkan berada di warnet ketika jam sekolah, mengunakan pakaian sekolah, dan beroperasi sampai 24 jam.
Selain itu, yang menjadi aspirasi warga, berkenaan dengan pemindahan lokasi dan lahan kawasan perumahan warga untuk akses jalan. Sarana infrastruktur yang tersedia di kawasan itu menjadi kendala, ketika akses jalan ke perumahan warga tidak memadai.
"Seperti akses jalan sempit, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Kemudian sarana pendidikan bagi para remaja. Solusinya agar, masyarakat dapat mendirikan kembali remaja masjid. Karena remaja masjid merupakan tempat dan sarana bagi remaja menuntut ilmu agama dengan baik," ujarnya.(ben)