GUNUNG SAHILAN (RIAUMANDIRI.co) - Kehadiran Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam acara prosesi penobatan Pewaris Kerajaan Serantau Kampar Kiri di Istana Gunung Sahilan, Minggu (22/1) tidak disia-siakan oleh masyarakat setempat dan Insan Pers yang hadir.
Pada kesempatan itu, Gubri "ditodong" dengan pertanyaan tarkait pemekaran Serantau Kampar Kiri menjadi kabupaten baru di Riau dengan nama Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam (Gusdar). Menanggapi hal tersebut, Gubri menjelaskan pemekaran sebuah daerah berpulang kepada masyarakat.
"Jika pemekaran itu memperpendek jalur birokrasi dan mempermudah pelayanan masyarakat kita akan dukung,” ujar Gubernur Riau kepada wartawan usai penobatan.
Sementara itu Pewaris Kerajaan Darussalam Tengku HM Nizar mengatakan secara pribadi tidak mau ikut terlalu jauh terkait persoalan pemekaran serantau Kampar Kiri.
"Kita tidak ingin terlibat terlalu jauh, apalagi sekarang momennya Pilkada," singkat mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Siak tahun 2012 itu.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 23 Januari 2017
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang