PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru berupaya agar target pemilih di kalangan perempuan dapat terpenuhi dengan salah satu upaya menyosialisasikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017."Tentu ada target, untuk mencapai tingkat partisipasi pemilih minimal sebanyak 77,5 persen.
Kegitan yang kita lakukan ini dalam bentuk sosialisasi, dan kita KPU berharap pemilih perempuan dalam setiap Pemilu selalu tercatat partisipasinya tinggi dapat turut menjaga Pilkada di Pekanbaru agar berintegritas, memiliki kualitas dari suara perempuan," kata Ketua KPU Kota Pekanbaru Amiruddin Sijaya saat dikomfirmasi Kamis (19/1).Amiruddin juga mengatakan, kegitan yang digelar dua hari ini juga diikuti berbagai elemen dan lapisan masyarakat.
"Sosialisasi yang digelar ini, dari tgl 17-19 Januari 2017 dihadiri perwakilan organisasi perempuan dari berbagai elemen, tokoh masyarakat, tokoh agama, kaum difabel dan pemilih pemula."ujarnya.KPU Kota Pekanbaru menggandeng peserta sosialisasi yang terdiri dari para mubalighah, bloger, buzzer, penggiat dan pekerja media serta kaum difabel di Pekanbaru. Sedangkan materi sosialisasi mengenai jenis-jenis pemilih, tahapan pelaksanaan Pilkada 2017 dan aturan Pilkada secara umum.
"Diharapkan Pemilih perempuan dapat jadi pendorong antusiasme masyarakat untuk memilih dan menyukseskan Pilkada 2017 untuk kemajuan daerah," ujarnya.Ia optimistis target tersebut tercapai dan bahkan diharapkan lebih. Hal itu mengacu pada banyaknya jumlah pasangan sebagai peserta Pilkada 2017 sehingga memberikan ruang luas bagi masyarakat untuk menentukan pilihan."Dengan semakin banyak calon, kami optimis bisa menambah tingkat partisipasi pemilih, kami yakin target itu bisa tercapai," kata Amiruddin.Pilkada Kota Pekanbaru 2017 diikuti lima paslon. Berdasarkan nomor urut yakni Syahril-Said Zohrin, Herman Nazar-Defi Warman, Firdaus-Ayat Cahyadi, Ramli-Irvan Herman dan Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah.