RENGAT (RIAUMANDIRI.co) - Untuk itu Satuan Narkoba Polres Indragiri Hulu menjadikan siswa menjadi sasaran untuk sosialisasi bahaya dan pengenalan jenis Narkoba, terutama siswa setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pelaksanaan sosialisasi dilakukan pada enam titik di kabupaten Indragiri Hulu. Kegiatan tersebut terlaksana atas kerja sama pihak Sat Narkoba Polres Inhu dengan Dinas Pemuda dan Olahraga.
Hal ini dilakukan karena, meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja khususnya pelajar Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan sudah sangat mengkhawatirkan. Sebab, sudah banyak para pelajar menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, pencegahan mulai sejak dini harus dilakukan.
Kasat Narkoba Polres Indragiri Hulu menjelaskan, saat ini sudah banyak kalangan pelajar terintimidasi kecanduan terhadap penyalahgunaan narkoba. Saat ini obat untuk menyembuhkan orang kecanduan barang haram itu tidak ada. Akan tetapi, hanya ada satu cara dengan direhabilitasi.
"Pintu gerbang seseorang pemakaian narkoba dimulai dengan menghisap rokok. dengan merokok inilah kita bisa terkena pemakian narkoba. Awalnya mencari tahu, kemudian ingin tahu, selanjutnya ingin merasakan dan akhirnya kecanduan, jelas Kasat.
Oleh karena itu, pria yang pernah bertugas di Aceh ini mengungkapkan salah satu materi sosialisasi tersebut selain dari bahaya, juga dikenalkan jenis-jenis Narkoba agar siswa jika mendapatkannya atau melihatnya dapat menghindarinya dan tidak tertipu dengan barang haram tersebut.
Kasat berharap, siswa bisa mengendalikan diri terhadap narkoba. Tidak itu saja, para siswa pun harus bisa menyampaikan kepada masyarakat tentang bahaya dalam penggunaan narkoba. "Mudah-mudahan setelah sosialisasi ini anak-anak generasi penerus Bangsa bisa mengendalikan diri dari godaan bahaya narkoba,harap Kasat Narkoba. (eka)