TELUK KUANTAN (riaumandiri.co) - Kebakaran lahan mulai marak, Sedikitnya sejak awal Januari tahun ini saja ada 13 titik kebakaran lahan perkebunan masyarakat yang terjadi di Kuansing. Hal itu membuat petugas pemadam kebakaran mengerahkan semua armada mobil pemadamnya ke tempat kejadian kebakaran.
Kepala Bidang Damkar, Kantor Satpol PP dan Damkar Kuansing, Efrizal mengatakan, sejak awal Januari sampai saat ini memang ada terjadi 13 titik kasus kebakaran yang terjadi pada lahan perkebunan warga di sejumlah wilayah di Kuansing.Untuk 13 titik lahan warga yang terbakar tersebut, adalah di Kecamatan Kuantan Tengah, Benai dan Kecamatan Pangean, semua yang terbakar itu adalah kebun karet warga,"sepertinya sudah mulai marak juga kebakaran lahan di daerah kita ini"jelasnya. Kemarin.
Baru-bari ini pada Jumat (13/1) kemarin, dalam satu hari saja tim pemadam kebakaran Kuansing menangani kasus kebakaran sebanyak 5 titik di lokasi yang berbedaDikisahkan Efrizal, kejadian kebakaran kemarin itu sedikit membuat pihaknya ketar-ketir dalam penanganan pemadamannya, pasalnya dalam satu hari bersamaan petugas pemadam harus melayani pengaduan warga di lima tempat yang berbeda untuk memadamkan api yang membakar lahan perkebunannya.
"Iya kemarin itu kami turunkan 7 unit armada damkar yang ada, karena dalam waktu yang bersamaan harus menagani kasus kebakaran ditempat yang berbeda, sempat kerepotan juga sih, karena kekurangan personil juga,"terangnya.Lagi dikisahkan, walaupun kekurangan personil, kebakaran yang terjadi diwaktu yang bersamaan itu diklaim sudah tertangani dengan baik, karena pihaknya mendapatkan bantuan tenaga tambahan dari mantan pegawai honorer damkar yang sudah dirumahkan beberapa waktu lalu.
"Ya untung saja pada saat itu ada bantuan sukarela tenaga mantan pegawai honorer itu, kalau tidak bisa kewalahan tim kami,"kisahnya.
"Padahal saya tak pernah menghubungi mereka untuk diminta tolong, entah darimana mereka taunya ada kejadian kebakaran, tau-tau tanpa diminta mereka sudah ada dilokasi dan langsung bekerja membantu melakukan pemadaman, kalau tak salah ada 19 orang mantan pegawai kita itu yang ikut membantu, kami sangat berterima kasih lah,"
Efrizal menghimbau kepada masyarakat kuansing untuk waspada, khususnya kepada warga yang membuka lahan kebun pada musim kemarau ini, agar tidak membakar tumpukan-tumpukan sampah bekas lahannya, karena jika terjadi kebakaran tidak hanya merugikan diri sendiri, juga berpeluang merembet membakar kebun warga lainnya.