PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - DPRD Pekanbaru meminta agar instansi terkait serius menyelesaikan dan mengoperasikan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) di Jalan Senapelan yang sudah lama terbengkalai. Hal itu disampaiakan Herwan Nasri dari Komisi IV.
Menurut Herwan, pemerintah kota sudah berjanji sejak dua tahun lalu, gedung ini segera diserahkan ke pengurus LAM Pekanbaru. Namun nyatanya, hingga awal Januari ini, belum ada kejelasan penyerahan gedung tersebut.
Ditambah makin banyaknya permasalahan gedung itu, sejak selesai dibangun tahun 2011 lalu. Dengan demikian, gedung ini belum pasti bisa difungsikan tahun 2017. Pihaknya di Komisi IV sudah pernah memfasilitasi pertemuan pada tahun lalu, dengan memanggil dinas terkait.
"Waktu itu sudah clear dan segera diserahkan. Tapi kok sampai sekarang belum selesai juga. Ada apa ini," kata Herwan Nasri ST, Kamis (12/1)
Pembangunan gedung tersebut menggunakan APBD Pekanbaru dalam 3 tahun, dengan biaya mencapai Rp 18 miliar, dan selesai dibangun tahun 2011. Sementara penyerahan gedung dari kontraktor ke Dinas Cipta Perkim sudah dilakukan.
Tinggal penyerahan Dinas PU ke Walikota melalui BPKAD, belum dilakukan. Bahkan hingga kini belum terealisasi, tanpa diketahui masalahnya.
"Harusnya kan tidak ada lagi masalah. Kalau berlarut-larut, kondisi gedung makin rusak. Apalagi sekarang plafon sudah rusak, dinding retak halus, listrik diputus karena menunggak beberapa bulan dan lainnya. Kita minta segera diselesaikan," tegas politisi Golkar ini.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 13 Januari 2017
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang