TELUKKUANTAN (RIAUMANDIRI.co)- Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi,berencana membangun sumur bor di areal persawahan pada tahun 2017 ini. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kekeringan di musim kemarau.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kuansing, Maisir, Rabu (11/1) pagi di Telukkuantan.
"Rencananya, ada 13 titik yang akan kita buat sumur bor. Kalau air permukaan kering, tentu kita gunakan air bawah tanah," ujar Maisir yang mengaku prihatin dengan kondisi sawah yang kering kerontang.
Sumur-sumur tersebut, lanjut Maisir, akan dibangun dekat dengan saluran irigasi. Sehingga, sumber air tersebut bisa mengairi seluruh areal persawahan sekitarnya.
"Jadi, kalau pun terjadi kekeringan, air bawah tanah ini tetap mengalir. Nah, ini akan menjadi solusi bagi pertanian kita saat musim kemarau," ujar Maisir.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ratusan hektare sawah di Kecamatan Pangean mengalami kekeringan. Sementara, sistem pengairan irigasi yang dibuat pemerintah tak membantu petani.
Selain tak dialiri air, kondisi irigasi di Pangean sangat memprihatinkan. Dimana, sangat banyak jaringan yang rusak.
"Kalau di daerah lain, Gunung toar misalnya, itu tak bisa lagi dialiri. Karena penuh lumpur dan sumber air habis kena dompeng," pungkas Maisir.