PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Lama tidak terdengar, rencana Pemerintah Kota Pekanbaru membangun Jembatan Siak V kembali mencuat. Hal tersebut seiring dengan meningkatnya progres pembangunan jalan lingkar Kota Pekanbaru.
Demikian diungkapkan Wakil Walikota Pekanbaru nonaktif, Ayat Cahyadi, jembatan ini nantinya akan menghubungkan jalan lingkar luar timur dengan utara Kota Pekanbaru.
"Tepatnya itu di kawasan pengembangan perkantoran di Kecamatan Tenayan Raya yang dikenal masyarakat dengan nama jalan 70. (lebarnya 70 meter,red)," ungkap Ayat Cahyadi.
Diterangkannya, melihat kondisi geografis Kota Pekanbaru, dimana Kelurahan Kulim dan Sail, di Kecamatan Tenayan Raya, dan Kecamatan Rumbai Pesisir dipisahkan oleh Sungai Siak. Untuk menghubungkan ke dua kecamatan tersebut, kata Ayat, di sana akan dibangun Jembatan Siak V.
"Di dekat PLTU (Tenayan Raya) itu nanti kita merencanakan membangun jembatan Siak V menyeberang ke Rumbai Pesisir," lanjut Ayat Cahyadi..
Wacana
Kendati begitu, lanjut Ayat, pihaknya berupaya menggesa agar pembangunan jalan lingkar luar dapat segera rampung. Infrastruktur tersebut nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
"Ini (Jembatan Siak V,red) semakin terbuka. Dengan adanya jalan lingkar luar, nanti dari Rumbai Pesisir kita sambungkan ke Rumbai dan nyambung dengan tol Pekanbaru-Dumai," ulasnya."Kalau (jalan) lingkar luarnya (progres pembangunannya) sudah 30 persen," sambung Ayat Cahyadi.
Dalam kesempatan tersebut, Ayat juga mengatakan kalau Tim Khusus Kepresidenan telah datang meninjau lokasi pembangunan Jembatan Siak V. Dari informasi yang diterimanya, jalan lingkar luar dan Jembatan Siak V tersebut akan menjadi aset nasional.
"Tim dari presiden sudah datang. Ini karena kami (Firdaus-Ayat Cahyadi,red) sudah 2 bulan cuti. Jadi, kami belum tahu perkembangannya. Namun saya baca di media, ini akan jadi jalan nasional," pungkas Ayat Cahyadi.