SUNGAI MANDAU (HR)-Kebanyakan musrenbang mengusulkan pembangunan fisik di daerah mereka. Namun musrenbang tingkat Kecamatan Sungai Mandau yang digelar Rabu (18/2), banyak mengusulkan pengadaan lahan pangan baru.
Warga menilai meski di beberapa desa sudah memiliki sawah, namun lahan yang ada dinilai belum cukup. Untuk itu, pemerintah diharapkan dapat membuka sawah baru dengan memanfaatkan lahan atau areal perizinan yang dibiarkan terlantar oleh perusahaan.
Selain lahan untuk sawah baru, juga dibutuhkan lahan untuk tanaman kacang-kacangan, jagung dan ubian. Usulan itu mendapat respon positif dari Bupati Siak, Syamsuar, yang hadir mengikuti musrenbang hingga usai.
Hadir pada kesempatan ini Wakil Bupati Siak, Alfedri MSi, Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, Camat Sungai Mandau, Irwan Kurniawan serta seluruh kades, kadus, RW dan RT se-Kecamatan Sungai Mandau.
Mendengarkan usulan yang disampaikan masyarakat, Bupati Siak, Syamsuar mengaku bangga. Usulan itu dinilai sejalan dengan program pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus meningkatkan produksi pangan.
"Patut kita apresiasi, bukan hanya usulan infrastruktur, sebagian besar mengusulkan pengadaan lahan pangan. Kami akan berupaya merealisasikan guna memenuhi kebutuhan pangan di Siak," kata Bupati.
Ditambahkan Camat Sungai Mandau, Irwan Kurniawan, Pemerintah Kecamatan telah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap petani. Sebagai bentuk dukungan, Camat melibatkan PNS dan TNI terjun langsung ke sawah.
"Kami telah melibatkan PNS bekerja sama dengan TNI untuk bercocok tanam. Program ini disambut baik oleh petani," terang Camat.
Menurut Camat, potensi pertanian di Sungai Mandau sangat baik, dinilai dari kesuburan tanah dan ketersediaan lahan yang bisa di garap.
Jika pembukaan lahan baru terealisasi dan masyarakat serus menggarap lahan untuk tanaman pangan, maka perekonomian keluarga akan meningkat. Hal itu ia sampaikan berdasarkan analisa terhadap produk tanaman pangan yang ada dari persawahan di Sungai Mandau. (adv/humas)