Kabul (riaumandiri.co)-Dua ledakan bom mengguncang ibukota Afghanistan, Kabul, tepatnya dekat gedung parlemen Afghanistan. Sedikitnya 21 orang tewas dan 45 orang lainnya luka-luka akibat ledakan ini.
"Ledakan ini menewaskan 21 orang dan melukai 45 orang lainnya, sebagian besar korban merupakan warga sipil termasuk pegawai parlemen," tutur seorang pejabat keamanan Afghanistan kepada AFP, Selasa (10/1).
Sejauh ini, belum ada kelompok maupun pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom tersebut. Ledakan dilaporkan terjadi saat para pegawai gedung parlemen sedang keluar dari kompleks kantor mereka.
"Ledakan pertama terjadi di luar gedung parlemen. Sejumlah pegawai tak bersalah tewas dan terluka. Ledakan dipicu seorang pengebom bunuh diri yang berjalan kaki," tutur seorang petugas keamanan gedung parlemen, Zabi, yang mengalami luka-luka dalam peristiwa itu.
"Ledakan kedua berasal dari bom mobil. Mobil itu diparkir di sisi lain jalan dan melemparkan saya ke belakang saat bom meledak," imbuhnya kepada AFP.
Ledakan bom ini menggarisbawahi kekhawatiran atas situasi keamanan di Afghanistan. Kelompok Taliban terus melancarkan serangan yang menargetkan pemerintah Afghanistan. Sekitar 10 ribu tentara AS masih berada di negara ini untuk membantu militer Afghanistan memerangi Taliban.
Selain Taliban, militan Al-Qaeda dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) juga aktif di Afghanistan. (dtc/sis)