TEMBILAHAN (riaumandiri.co) - Tak Ingin generasi muda penerus bangsa di Negeri Seribu Parit terjerumus bahaya penyalahgunaan lem kambing atau ngelem, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri akan memanggil seluruh pihak terkait untuk duduk bersama.
"Insya Allah, dalam waktu dekat ini, semua pihak terkait seperti, Satpol PP, Bagian Hukum Setdakab Inhil, Kodim, Polres, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan Daerah, Kebangpolinmas, Dinas Sosial. Jadwal pertemuan sudah kita buat," terang Ketua Komisi I DPRD Inhil, Yusuf Said, Senin (9/1).
Rapat tersebut dilaksanakan katanya, dalam upaya persiapan wacana pembentukan tempat pembinaan bagi anak-anak yang ngelem.
"Jadi, kedepannya tidak hanya sekedar ditangkap, tapi kita harapkan ada seperti karantina, pembinaan. Oleh karena itu kita perlu dukungan seluruh elemen. Hari ini kan ada granat, pemuda BNN, sehingga kita bisa langsung aksion di lapangan," ungkap Politisi Partai Golkar Inhil ini.
Rencananya, tempat karantina akan di pusatkan di Kodim 0314. Sehingga Pemda tinggal mempersiapkan anggaran untuk makan dan pakaian anak-anak tersebut.
"Kalau bisa tempatnya itu di Dandim, ini kan anak kita semua ini bukan penjahat. Kemudian kita kasih perlengkapan dan dibekali pelatihan semi militerlah, keagamaan, kemudian dipantau oleh Dinas Kesehatan,"imbuhnya.
Terakhir ia menambahkan, dengan berjalan pembinaan itu, maka akan terlihat apakah problem ngelem ini mempunyai sifat ketergantungan bagi mereka yang ngelem. (adv/humas)