BEM UR Datangi Kantor PLN,PLN Hanya Pelaksana, Protes Kenaikan Tarif Listrik

Selasa, 10 Januari 2017 - 08:11 WIB
Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Univeristas Riau (UR) saat mendatangi Kantor PLN Wilayah Riau Kepri di Jl Tuanku Tambusai ujung, Pekanbaru.
 
PEKANBARU (Riaumandiri.co)-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UR) mendatangi Kantor PLN Wilayah Riau Kepri yang berada di Jalan Tuanku Tambusai ujung, Pekanbaru. Mahasiswa juga melakukan “penyegelan” kantor sebagai bentuk kekecewaan atas pencabutan subsidi listrik oleh pemerintah. 
 
"Ini sebagai kekecewaan kami bang atas pencabutan subsidi tarif dasar listrik, agar dapat di sampaikan ke pln pusat," jelas Korlap Ahmad Kamil Rangkuti usai melakukan penyegelan, Senin (9/1). 
 
Rangkuti menambahkan, dengan “penyegelan” diharapkan PLN Wilayah Riau menyampaikan ke PLN Pusat, bahwa rakyat Riau menolak pencabutan subsidi tarif dasar listrik ini. "Serta dalam rangka memasifkan aksi bela rakyat 121," jelasnya.
PLN Hanya Pelaksana
 
Sementara itu menurut Manajer Umum dan SDM PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepri Dwi Suryo Abdullah, penyegelan yang dilakukan mahasiswa tak berlangsung lama. Bahkan segel langsung dibuka saat aksi belum sepenuhhnya berakhir.
 
 
BEM 
“Segel dipintu masuk kantor kami langsung dibuka saat mahasiswa masih di sana,” tuturnya.
 
Dijelaskan Dwi, bahwa PLN dalam masalah tarif listrik hanya menjadi pelaksana dari kebijakan pemerintah. Tidak ikut memutuskan pencabutan subsidi tarif listrik."Dalam masalah tarif listrik, PLN hanya pelaksana. Pemerintah yang menetapkan,” tuturnya.
 
Dwi lantas menjelaskan, sebenarnya bukan pencabutan subsidi listrik, melainkan pembenahan subsidi. Kini subsidi hanya diberikan kepada masyarakat miskin yang benar-benar berhak.
 
Menurutnya, total pelanggan PLN di Riau dan Kepri 707 ribu, sebanyak 182 ribu pelanggan merupakan penerima subsidi. Sementara yang dikenakan tarif normal sebanyak 525 ribu pelanggan.(rtc)

 

Editor:

Terkini

Terpopuler