RIAUMANDIRI.co - Kebanyakan dari kita ketika melakukan pembersihan motor atau mobil biasanya adalah dengan memakai spons yang dijual banyak di pasaran. Dengan bentuk yang elsatis dan mudah digenggam, membuat spons menjadi alat favorit untuk mencuci kendaraan. Namun taukah Anda bahwa penggunaan spons untuk mencuci kendaraan juga memiliki efek buruk terutama untuk permukaan cat kendaraan.
Penggunaan spons untuk mencuci kendaraan sebenarnya berpotensi untuk membuat baret pada permukaan kendaraan. Hal itu disebabkan karena pada spons untuk mencuci, terdapat struktur yang memiliki banyak celah, dengan struktur banyak celah tersebut mengakibatkan kemungkinan butiran pasir atau benda keras mengendap di dalam spons.
Ketika spons digunakan untuk menggosok maka sangat berpotensi untuk butiran-butiran keras bersentuhan langsung dengan body kendaraan, dalam jangka pendek memang tak akan terlihat baret, namun ketika penggunaan spons menjadi sering digunakan dalam jangka panjang, maka akan terlihat beberapa perubahan pada permukaan kendaraan menjadi banyak baret-baret tipis. Jika ingin melihat jelas baret yang diakibatkan oleh spons, Anda bisa melihatnya di bawah sinar matahari langsung.
DIsarankan agar mengganti spons dengan wash microfiber atau lap sarung tangan berjenis microfiber. Alat ini memiliki struktur permukaan yang datar dan tak banyak memiliki lubang atau rongga layaknya spons, sehingga dengan struktur bahan yang dimiliki wash microfiber butiran pasir atau kotoran tidak akan bisa mengendap di permukaannya. Selain itu, dengan penggunaan wash microfiber lebih lembut, mudah, dan nyaman untuk mencuci kendaraan dibandingkan ketika mencuci dengan menggunakan spons.
Untuk cara mencuci kendaraan tidak perlu diubah, masih sama dengan mencuci kendaraan yang biasanya. Sebelumnya sebaiknya permukaan body kendaraan menyemprotkan air terlebih dahulu agar debu, pasir dan kotoran yang terdapat pada kendaraan rontok dan gunakan shampoo khusus mencuci kendaraan, bukan sembarang detergen yang sangat berpotensi merusak cat.(sc/van)