TEKULAI HILIR (riaumandiri.co) - Pemerintah Desa Tekulai Hilir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), fokus menggenjot pembangunan-pembangunan tanggul untuk perkebunan rakyat.
Karena perkebunan kelapa di desa tersebut hampir saja tinggal kenangan. Pasalnya, berada di sekitaran perairan, kebun kelapa masyarakat terancam abrasi dan terkikis air sungai.
Ditambah pada sebelum memasuki dua tahun terakhir, selama bertahun-tahun bisa dibilang minim perhatian dari pemerintah. "Apalagi kalau berharap ke dinas perkebunan, sangatlah lama, bisa-bisa kebun warga hancur," kata Kepala Desa Tekulai Hilir, Suriadi.
Kondisi ini membuat masyarakat untuk ancang-ancang 'banting stir' ke usaha lainnya. Hingga akhirnya memasuki 2014, di era pemerintahan baru yang dipimpin Bupati HM Wardan, Pemkab Inhil langsung merancang program yang pro rakyat.
Program itu disebut Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ). Melalui program tersebut, disalurkan bantuan berupa dana kepada Pemerintah Desa untuk memajukan desanya.
Kegiatan pembangunan fisik menjadi prioritas utama. Hal ini yang membuat Pemdes Tekulai Hilir mulai bernafas lega. Melalui dana tersebut, digenjotlah pembangunan tanggul-tanggul.(snj)