JAKARTA (riaumandiri.co)-Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menilai, tuduhan makar yang ditujukan kepada Rachmawati Soekarnoputri, adalah tidak masuk akal. Apalagi Rachmawati adalah anak dari proklamator, Soerkarno.
“Tuduhan makar kepada Rachmawati tak masuk akal. Saya kira anak proklamator kok bisa dituduh makar? Tapi seluruh kader menghormati proses hukum yang berlangsung,” ujarnya, di depan ribuan kader Gerindra, Minggu (8/1), di Hall D2 JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Hal itu dilontarkannya saat memimpin rapat akbar konsolidasi kadernya untuk pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Dalam kesempatan itu, Rachmawati Soekarno Putri tampak turut hadir.
Sebelumnya Rachmawati ditangkap pihak kepolisian pada 2 Desember 2016 lalu. Rachmawati bersama sejumlah tokoh lainnya dituduh melakukan makar dengan akan memanfaatkan massa aksi Bela Islam Jilid III untuk menggulingkan pemerintahan.
Selain Rachmawati, pihak kepolisian juga menangkap aktivitas politik Sri Bintang Pamungkas dan juga musisi Ahmad Dhani dengan tuduhan yang sama.
Selain itu pria yang mencalonkan diri sebagai Presiden Rapublik Indonesia pada 2014 lalu juga menyinggung soal berita hoax yang belakangan ini menjadi isu hangat.
Prabowo mengatakan saat ini hoax adalah risiko dari perkembangan teknologi yang mudah beredar dan meresahkan masyarakat. Maka dari itu Prabowo mengimbau agar masyarakat semakin kritis dan tidak mudah percaya terhadap berita-berita yang diragukan kebenarannya. (rol/sis)