MALANG (riaumandiri.co)-Duka menghampiri keluarga besar Sandy Pratama Putra. Anggota DPRD Kota Batu, Malang, Jawa Timur tersebut ditemukan tewas gantung diri, Minggu (8/1). Belum diketahui jelas penyebab mengapa politisi dari Partai NasDem ini bunuh diri.
Sandy ditemukan tak bernyawa di dalam gudang Pabrik Keripik Kentang Istana milik keluarganya Jalan Raya Gangsiran, Kota Batu. Gudang pengolahan keripik itu merupakan bisnis usaha milik keluarga korban.
Awal pertama menemukan korban adalah Sugandi, tercatat sebagai kakak ipar korban.
Saksi mengetahui korban tergantung di salah satu ruangan. Melihat adik iparnya tewas tak wajar, saksi langsung melapor ke polisi.
Saat ditemukan dalam keadaan gantung diri, korban memakai kaos abu-abu dan celana hitam. Tali tambang warna biru terikat ke bagian atap rumah dan sebagian melilit di leher korban.
Kapolres Batu AKBP Leonardus Simamarta menegaskan, bahwa kematian korban murni bunuh diri. Itu hasil olah TKP dan hasil visum dokter.
"Hasil visum murni bunuh diri. Terlihat dari lidah dalam posisi digigit dan keluar sperma dari kemaluannya," jelas Leonardus kepada wartawan.
Polisi juga meminta keterangan beberapa saksi untuk melengkapi upaya penyelidikan kematian korban.
Usai dibawa ke rumah sakit terdekat, jenazah korban langsung kembali dipulangkan ke rumah duka serta dimakamkan di TPU setempat.
Sandy merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Ia tidak lain adalah putra Camat Pujon, Kabupaten Malang, Mulyono dan (alm) Tuti Trisula. Korban sudah dikaruniai dua orang anak. (dtc/sis)