Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/xiaomi-perkenalkan-mi-tv-4-dengan-desain-modular-di-ajang-ces-2017/
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/xiaomi-perkenalkan-mi-tv-4-dengan-desain-modular-di-ajang-ces-2017/
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/xiaomi-perkenalkan-mi-tv-4-dengan-desain-modular-di-ajang-ces-2017/
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/xiaomi-perkenalkan-mi-tv-4-dengan-desain-modular-di-ajang-ces-2017/
RIAUMANDIRI.co - Dengan intensitas hujan yang tinggi seperti sekarang, sangat mungkin pula mobil kesayangan terendam banjir.
Meskipun mobil masih bisa menyala bukan berarti mesin mobil tidak mengalami apapun. Menurut Ary Kurniawan, Owner Barokah Auto Service Jl. Soekarno Hatta Pekanbaru, ada beberapa cara pencegahan untuk memastikan mobil tetap dalam kondisi prima.
Pertama, segera lepaskan kabel negatif aki. Tujuannya adalah untuk menghindari hubungan arus pendek (korsleting) dari arus listrik yang dapat merusak komponen elektronik di dalamnya.
Jika memungkinkan untuk memindahkannya, lakukan dengan cara mendorong. Jangan coba-coba untuk menyalakan mesin karena dapat menyebabkan korsleting dan air banjir akan terhisap masuk ke dalam mesin.
Segera menonaktifkan rem parkir, lalu gunakan batu atau masukkan persnelling ke gigi 1 (manual) atau posisi P (matic) untuk menghindari kampas rem melekat, terutama pada mobil yang masih menggunakan rem tromol.
Cek semua oli atau minyak, baik itu mesin, transmisi, dan lainnya karena kemungkinan oli atau minyak tersebut sudah tercampur air. Jadi sebaiknya kuras semua oli atau minyak tersebut dengan yang baru.
Jika kendaraan masih memungkinkan untuk dikendarai, silakan segera dibawa ke dealer resmi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut karena kendaraan yang sudah menggunakan ECU sangat sensitif dan kemungkinan mengalami kerusakan akibat terendam banjir.(van)