BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Kendati Rahmad Jevary Juniardo atau Ardo merupakan calon bupati termuda, namun putra mantan Bupati Kampar ini mengaku tidak akan mengandalkan dan mengejar rekor usia muda yang disematkan kepada dirinya. Dia lebih mengedepankan program dan visi-misi dalam membangun Kabupaten Kampar.
"Untuk apa rekor pribadi itu bagi masyarakat. Bagi saya lebih penting apa yang saya tawarkan bagi kesejahteraan masyarakat. Untuk itulah saya lebih fokus memikirkan program, karena itu yang dibutuhkan, bukan rekor itu," ungkapnya, Selasa (3/1) di Bangkinang.
Ditambahkan Ardo, saat ini kecenderungan masyarakat memang lebih ingin memilih calon bupati muda kerena lebih menjanjikan perubahan. Terlebih lagi calon-calon tua yang beredar saat ini adalah muka-muka lama yang notabenenya sudah lama berkecimpung di tengah masyarakat yang kiprah mereka kurang memuaskan hati masyarakat.
"Mereka yanga bertarung sekarang ini adalah muka-muka lama. Mereka sudah lama menjadi bagian dari pemerintahan, tapi nyatanya mereka belum juga bisa memuaskan hati masyarakat, karena memang kurang berbuat," beber Ardo.
"Tapi terhadap kami-kami yang bertarung dalam Pilkada ini, biarlah masyarakat yang menentukan, siapa yang dipercaya memimpin Kampar 5 tahun mendatang," tutup Ardo.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 04 Januari 2017
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang