RIAUMANDIRI.co – Kondisi jalan raya di kota besar yang padat dan sering macet membuat pemilik mobil mulai meninggalkan tipe kendaraan bertransmisi manual ke automatic. Alasannya lebih praktis dan tidak melelahkan saat macet. Namun, ada rumor bahwa mobil matic lebih boros dibanding mobil manual. Lantas apakah itu benar adanya?
Boros atau tidaknya mobil bertransmisi automatic lebih besar dipengaruhi oleh perilaku pengendaranya. Bagi anda pemilik kendaraan automatic, kiranya bisa memperhatikan beberapa hal seperti dibawah ini :
– Jangan menginjak gas terlalu dalam pada saat pertama kali kendaraan melaju, sebab ketika tuas dimasukkan ke posisi D, dengan sedikit tenaga saja kendaraan sudah otomatis bergerak.
– Penggunaan pedal gas yang terlalu besar akan memicu konsumsi bahan bakar yang lebih besar. Apalagi jika penggunaan tenaga yang terlalu besar membuat kita harus menginjak rem saat harus berhenti mendadak, ini juga membuat konsumsi lebih boros.
– Usahakan posisi putaran mesin tetap dikisaran 2.500 – 3000 RPM. Posisi ini dianggap ideal dalam efesiensi konsumsi bahan bakar.
Jangan menggunakan pendingin udara pada posisi maksimal, cukup setengah saja. Pendingin udara dengan pengaturan maksimal tentu membutuhkan tenaga lebih besar, sehingga penggunaan BBM juga lebih boros. (van)