RIAUMANDIRI.co - Pelumas memiliki peran yang sangat penting untuk beberapa komponen kendaraan. Salah memilih pelumas bisa menyebabkan kerusakan pada kendaraan. Pelumasan bisa digunakan pada beragam komponen kendaraan roda empat, seperti ruang pembakaran, transmisi dan power steering.
Seiring waktu pelumas akan berkurang, bahkan dapat habis. Untuk itu perlu untuk mengetahui berapa banyak pelumas yang masih tersisa. Berikut cara mengetahui jumlah pelumas pada beberapa komponen kendaraan roda empat.
Pelumas mesin
Hal pertama adalah mendiamkan mesin dalam keadaan mati, hingga dingin dan pelumas secara menyeluruh mengendap. Cari lokasi pemeriksaan pelumas mesin, biasanya berada tepat disamping atau atas mesin.
Tarik batang pemeriksa pelumas mesin, kemudian bersihkan dengan kain atau lap. Kemudian kembalikan ke posisinya semula dan tarik kembali. Anda akan melihat pelumas melapisi batang pemeriksa. Oli harus berada di antara dua garis yang tergambar di batang pemeriksa.
Pelumas transmisi
Untuk mengetahui pelumas transmisi, caranya tak jauh berbeda dengan pelumas mesin. Anda cukup mencari lokasi batang pemeriksa pelumas transmisi yang biasanya berada tak jauh dari mesin.
Bedanya, untuk memeriksanya, mesin harus dalam kondisi menyala atau panas. Tarik batang pemeriksa dan lihat posisi pelumas yang menempel. Lihat juga warna pelumas, apabila berwarna cokelat atau hitam, sebaiknya diganti secepatnya.
Pelumas power steering
Apabila kemudi terasa berat, bisa jadi pelumas power steering tidak berada pada kadar yabg seharusnya. Untuk memeriksanya Anda bisa melihat dari tabung yang biasanya terbuat dari plastik, lengkap dengan tulisan pelumas power steering. Jika pelumas berada di bawah batas yqng seharusnya, segera tambahkan atau periksa terlebih dahulu. Soalnya pelunas power steering yang berkurang merupakan indikator bahwa komponen tersebut mengalami kebocoran.(osc/van)