SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Wakil Bupati Siak Alfedri buka rapat Koordinasi dan Kemitraan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di ruang rapat Pucuk Rebung Kantor Bupati Siak, Selasa (13/12).
Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Toni Candra, Kepala Unit Pemasaran BPJS Kesehatan Cabang Dumai Enike Novianti, Kepala Unit Pemasaran BPJS Cabang Siak Rina Elfita Purba serta sejumlah perwakilan dari SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Siak.
Rapat ini diselenggarakan 3 kali dalam setahun, dan ini merupakan rapat kelanjutan dari rapat sebelumnya yang bertujuan untuk mengevaluasi program-program jaminan kesehatan nasional secara rutin.
“Sesuai dengan Undang-Undang 42 tahun 2014 bahwa seluruh masyarakat Indonesia nantinya pada tahun 2019 harus sudah tergabung dengan BPJS Kesehatan,” ujar Toni.
lanjut Toni menyampaikan, meskipun Program tersebut sudah berjalan, akan tetapi sampai saat ini masih ada permasalahan yang terjadi, salah satunya seperti masyarakat yang sudah lama terdaftar di BPJS, akan tetapi sampai saat ini belum menerima kartu dari pihak BPJS.
Hal senada diungkapkan Wakil Bupati Siak Alfedri, ia mengajak dinas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, meski yang bersangkutan peserta Jamkesda maupun BPJS.
"Dari berbagai Program yang telah dilaksanakan bersama BPJS, tentunya kita masih punya kelemahan baik itu dari segi kelembagaan, pelaksana dan juga dari sisi keuangan, baik itu dari Pemerintah maupun BPJS Kesehatan sendiri. Saya berharap dari Forum ini bisa menyelesaikan semua permasalahan tersebut,"harapnya.
“Alhamdulilah dari hasil Audit yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, kita mendapatkan hasil yang baik dari pengelolaan administrasi termasuk keuangan, semoga ini dapat terus ditingkatkan untuk kedepannya," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pemasaran BPJS Kesehatan Cabang Siak Rina Elfita Purba menyampaikan bahwa, untuk Penduduk Kabupaten Siak yang sudah mendaftar ataupun bergabung dengan BPJS Kesehatan sebanyak 35,31% dan ini merupakan jumlah yang kecil kalau dibandingkan dengan jumlah masyarakat Kabupaten Siak secara keseluruhannya.
“Kami berharap semoga kedepannya semakin banyak masyarakat Kabupaten Siak yang bergabung dengan BPJS Kesehatan dan Program untuk tahun 2019 yakni seluruh masyarakat Indonesia telah bergabung dengan BPJS Kesehatan tercapai,"pungkasnya.
Ulasan selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 14 Desember 2016
Reporter: Sugianto
Editor: Nandra F Piliang