RIAUMANDIRI.co - Drone atau pesawat nirawak saat ini bukan lagi hanya peralatan militer. Publik luas bisa menggunakannya untuk keperluan harian. Misalnya membuat film, video, dokumentasi, atau hanya sekadar iseng bermain.
Harganya yang sekarang relatif terjangkau menjadi alasan sebagian orang untuk memilikinya. Tentu saja setiap kelas pesawat nirawak bakal memuat fitur berbeda dan sesuai harga.
Menggunakan dan menerbangkan pesawat nirawak membutuhkan beberapa kiat. Cakupannya mulai teknis pesawat hingga teknis udara.
A. Baterai
Baterai perlu dirawat karena harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Pesawat nirawak tidak boleh diterbangkan melebihi batas yang sudah ditentukan. Jika tidak, baterai bisa mengembang dan rusak.
Jika lama tidak digunakan, sisakan kapasitas baterai kira-kira 50 persen.
Jika sering digunakan, sisakan baterai sekitar 30 persen.
B. Fisik
Memeriksa baling-baling secara berkala, apakah ada yang retak.
Memeriksa frame secara berkala, apakah ada yang patah atau bengkok. Jika ada, harus segera diperbaiki.
Menjaga kebersihan motor pesawat agar baling-baling dapat berputar dengan baik.
C. Keamanan
Jangan sampai baling-baling mengenai tangan karena dapat mengoyak kulit dengan luka cukup dalam.
Perhatikan tempat untuk menerbangkannya, jangan sampai mencelakai orang lain.
Jangan sampai pesawat menimpa orang lain karena bobotnya sekitar 2-8 kg.
D. Angin
Pemilik atau pengguna harus mampu membaca arah dan kecepatan angin yang bisa memengaruhi luas jelajah. Kecepatan angin jangan sampai melebihi kekuatan daya tahan pesawat karena kendali bisa hilang dan jatuh.
E. Operator
Tentu saja yang tidak kalah penting adalah operator (pilot) harus terlatih. Dia minimal memiliki kemampuan dasar aeromodelling serta mengerti prosedur agar pesawat tidak jatuh dan rusak.(bgi/van)