PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Presiden Joko Widodo dipastikan batal untuk membuka acara puncak Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) 2016 di Riau. Termasuk peresmian tugu Tunjuk Ajar Integritas yang berada di Jalan Ahmad Yani.
Asisten II Setdaprov Riau, saatbditemuai di Taman Tunjuk ajar Integritas pagi tadi mengatakan, untuk peresmian tugunya tetap akan diresmikan oleh presiden, namun tidak untuk hari ini, karena Presiden masih berada di Aceh, melihat kondisi Korban pasca Gempa.
"Sampai pagi ini belum ada informasi kehadiran Presiden. Untuk tugu ini sekarang hanya peninjauan saja, peresmiannya nanti kita masih berharap Presiden yang meresmikan. Dan awalnya Presiden akan akan langsung ground breaking tol, meresmikan PLTU Tenayan Raua, kemungkinan dijadwal ulang," ujar Masperi, Jumat (9/12).
Dijelaskannya, peninjauan tugu Tunjuk Ajar Integritas dilakukan oleh Ketua KPK Agus Raharjo, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Jaksa Agung dan rombongan.
"Kalau Menteri yang dijadwalkan hadir hari ini juga belum ada, seperti Mendagri, dan Menpan RB kemungkinan besok. Sekarang hanya Ketua KPK dan Jaksa Agung," tambahnya.
Sementara itu, dari pantauan riaumandiri.co di Taman Tunjuk Ajar Integritas, tampak tugu yang memakan anggaran hampir Rp500 juta sudah berdiri utuh. Namun pengerjaannya belum sempurna, tiang tugu belum di cat. Termasuk ruang terbuka hijau rumput dan bunga yang ditanam tampak masih baru.
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 10 Desember 2016
Reporter: Nurmadi
Editor: Nandra F Piliang