JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Wakil Ketua Komisi X DPR Fikri Faqih menyayangkan sikap pemerintah yang tidak konsisten terkait moratorium Ujian Nasional (UN). Sebab, wacana yang digulirkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy ini, malah dianulir sendiri oleh pemerintah selepas Rapat Kabinet pada Rabu (7/12) malam.
“Pemerintah tidak kompak, ribut sendiri. Sangat membingungkan birokrasi di tingkat pelaksananya, baik di daerah maupun bagi masyarakat,” tegas Fikri, Kamis (8/12).
Dia menilai cara merumuskan kebijakan oleh pemerintahan sekarang ini dengan menggiring wacana penghapusan UN itu ke publik terlebih dahulu, baru kemudian dibahas di internal kabinet maupun bersama dengan DPR, adalah hal yang tidak baik.
“Ini tidak baik. Karena Kemendikbud yang melempar wacana ke publik kemudian mendapat beragam tanggapan dari berbagai kalangan. Mendikbud baru melakukan komunikasi dengan komisi X,” kata Fikri.
Dijelaskan, saat rapat kerja dengan Komisi X tanggal 1 Desember lalu, Mendikbud bersikeras untuk moratorium UN dengan delapan alasan. Namun, ternyata kemudian Wapres menyatakan menolak proposal Mendikbud itu.
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 9 Desember 2016
Reporter:Syafril Amir
Editor: Nandra F Piliang