JAKARTA (Riaumandiri.co) - Meski rasa lezat harga terjangkau, ada beberapa efek dampak bahaya akibat Makan mie instan. Untuk mengurangi dan menghindari efek dampak bahaya akibat makan mie instan, bisa kamu coba dengan cara berikut ini:
1. Kasih Jeda Waktu
Jika kamu gemar sekali makan mie instan sebaiknya hindari mengonsumsinya setiap hari. Batasi konsumsi mie instan minimal 3 hari sekali atau satu minggu sekali saja untuk menghilangkan penumpukan zat lilin (pelapis mie) dalam tubuh. Zat lilin memiliki kandungan rendah serat yang dapat menimbulkan susah buang air besar. Penumpukan zat lilin dalam tubuh sangat berbahaya karena sangat berpotensi memicu penyakit kanker. Oleh karena itu, bijak dalam mengonsumsi mie instan dengan tidak makan secara berlebihan untuk mencegah timbulnya resiko kanker.
2. Proses Masak Yang Benar
Saat memasak mie instan, setelah kamu merebus mie instan hingga mie matang, sebaiknya jangan langsung mengonsumsinya. Saat mie direbus, lilin dapat lepas dari mie dan bercampur dengan air rebusan. Itulah sebabnya, jangan mengkonsumsi air rebusan mie. Untuk mie instan goreng, setelah mie matang, tiriskan lalu bilas lagi dengan air bersih yang sudah matang. Untuk mie instan kuah, setelah mie matang, jangan langsung ditaburi bumbu mie instan. Tiriskan mie terlebih dahulu, kemudian buang air sisa perebusan mie. Untuk mie kuah, anda bisa menggunakan air panas yang baru. Cara ini dapat mengurangi masuknya zat lilin ke tubuh.
3. Tambahkan Sayuran
Tambahkan beberapa jenis sayur agar tetap sehat dalam mengonsumsi mie instan. Kamu bisa menambahkan sayuran seperti sawi hijau, kol, tomat, mentimun, toge atau sayuran kesukaan kamu lainnya.
4. Hindari Konsumsi Mie Instant dengan Nasi
Dalam sebungkus mie instant terdapat kurang lebih 300-400 kalori di dalamnya atau setara dengan makan satu porsi nasi ukuran sedang dengan pelengkap lauk pauk. Jika kamu makan satu porsi mie instan dengan satu porsi nasi maka asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh kurang lebih 600-700 kalori sehingga tidak hanya dapat menimbulkan obesitas tetapi juga dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh yang berpotensi memicu penyakit diabetes.
5. Jangan memakai air rebusan mie
Mengkonsumsi mie instan bersama air rebusannya memang enak, apalagi melihat warna air rebusan yang senada dengan warna mie. Namun hal ini tidak boleh kamu lakukan terus-menerus karena bahan kimia yang sudah terlarut dalam air rebusan mie bisa menimbulkan bahaya bagi kulit dan wajah. Kulit akan menjadi kering dan penuaan dini pun tidak bisa terhindarkan. Jika anda ingin mie instan berkuah, sebaiknya gunakan air yang baru saja.
6. Tidak mencampurkan bumbu dan mie di dalam rebusan
Saat sedang memasak mie, jangan pernah campurkan mie ke dalam air rebusan. Bumbu mie instan memiliki kandungan berbahaya dan akan semakin berbahaya bila bercampur dengan air bersuhu tinggi. Untuk mengurangi bahaya ini, sebaiknya bumbu dicampurkan dengan mie saat mi instan telah diangkat dari dalam air rebusan. Bukankah pada kemasan mie instan telah dicantumkan cara pencampuran bumbu dengan mie? Mie instan juga tidak harus disajikan bersama bumbu. Untuk membuatnya gurih, anda bisa mengganti bumbu dengan garam. (tdk/vie)