JAKARTA (Riaumandiri.co) - Menangis ternyata baik untuk kesehatan, bukan cuma kesehatan pikiran tapi juga tubuh, dampaknya sangat luar biasa. Berikut ini sejumlah manfaat yang bisa kamu dapat dengan mengizinkan dirimu menangis, seperti dilansir dari vemale.com:
1. Membuang racun dari dalam tubuh
Air mata biasanya keluar saat kita sedang stres. Seperti yang dikutip oleh familyshare.com, hal ini terjadi karena menangis bisa membuang racun yang disebabkan stres (seperti senyawa kimia leucine-enkephalin) yang membantu meredakan rasa sakit. Menangis bisa membantu tubuh mengeluarkan racun-racun yang merusak tubuh dan emosi. Itulah kenapa saat kita selesai menangis, kita akan merasa agak baikan.
2. Menangis membuat kita lebih kreatif
Menangis membuat proses kreatif kita berkembang karena yang kita rasakan adalah emosi yang sebenarnya. Banyak karya besar yang dihasilkan oleh orang-orang yang tadinya mendapat pengalaman emosional yang cukup berat dan dalam. Setelah selesai menangis, pikiran jadi terasa lebih jernih dan beban lebih ringan sehingga berkarya jadi lebih mudah dilakukan.
3. Membunuh bakteri berbahaya
Protein bernama Lysozyme yang ada di air mata bisa berfungsi membunuh bakteri. Dalam sebuah penelitian, protein ini terbukti bisa membunuh bakteri di putih telur, daging giling, dan susu. Dalam penelitian tersebut, Lysozyme memecah dinding sel pada bakteri untuk membunuhnya. Setiap kali kita menangis, protein Lysozyme akan dikeluarkan dan membunuh semua bakteri berbahaya di dalam tubuh. Dengan menangis, tubuh kita bisa memulihkan diri dan jadi lebih sehat.
4. Membantu tubuh untuk memulihkan diri
Menangis membuat kita mampu mengekspresikan dan melepaskan rasa sedih dan perasaan tertekan yang kita rasa. Saat air mata bisa membantu mengeluarkan racun dan membunuh bakteri, tubuh memulai prosesnya untuk memulihkan dirinya. Menangis "yang sehat" akan membantu menstabilkan kembali emosi yang dirasa.
Menangis merupakan cara lain kita mengekspresikan diri. Saat kita terlalu sulit untuk mengungkapkan perasaan dengan kata-kata, menangis bisa jadi alternatifnya. Bagaimana pun kita adalah manusia yang punya emosi. Wajar kalau ada saat-saat kita bersedih dan menangis. Asal jangan berlebihan saja, ya. (vem/vie)