TANDUN (RIAUMANDIRI.co) - Asap pekat Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) PT Langgak Inti Lestari (LIL) yang beroperasi di Desa Koto Tandun Kecamatan Tandun Rohul resahkan masyarakat setempat. Padahal BLH Rohul sudah keluarkan imbauan di media massa .
Imbawan BLH sudah sering disampaikan melalui Media Masa namun belum sepenuhnya ditaati oleh pelaku usaha di daerah tersebut, khususnya industri. Salah satunya adalah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Langgak Inti Lestari (LIL) yang beroperasi di Desa Koto Tandun Kecamatan Tandun.
Seperti Senin (21/11) sore kemarin, terpantau cerobong pembuangan PKS PT LIL mengeluarkan asap tebal berwarna hitam pekat. Cerobong PKS tersebut diperkirakan hanya berukuran panjang 6 meter.
Asap hitam itu berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat yang menghirup udara yang telah terkontaminasi emisi asap yang dihasilkan dari PKS tersebut. Apalagi jarak antara PKS dengan pemukiman warga hanya sekitar 100 meter.
Mirisnya pencemaran udara itu bukan hanya dirasakan oleh warga, akan tetapi para pelajar di sekolah dasar di desa tersebut. Mereka kerab merasakan aroma asap pabrik, bahkan, aroma busuk yang diduga berasal dari limbah cair PKS tersebut.
"Sejak beroperasi setahun lalu, warga setempat sudah resah dengan timbulnya asap hitam pekat yang berasal dari PKS PT LIL," ungkap Is salah seorang warga. Dia meminta Pemkab Rohul melalui BLH agar turun ke lapangan. (yus)