(RIAUMANDIRI.co) CALIFORNIA - Ilmuwan NASA telah mengungkap mesin yang bisa membawa manusia atau astronot ke Mars dalam waktu cepat. Dinamakan EmDrive, mesin itu diklaim bisa menabrak hukum fisika.
Dilansir Huffingtonpost, Senin (21/11/2016), dengan menggunakan EmDrive, maka astronot bisa dikirim ke Mars dalam waktu 10 pekan. Kabarnya, teknologi ini dikembangkan pada 2001 oleh teknisi asal Inggris, Roger Shawyer.
Sejak diungkap pada tahun tersebut, teknologi itu konon sudah menimbulkan kontroversi. Cara kerjanya ialah memantulkan gelombang elektromagnetik di sekitar interior.
Dengan demikian, maka menciptakan foton yang kemudian menghasilkan daya dorong. Akan tetapi, ide ini menemui masalah dalam hal desain yang membuatnya tidak dapat bekerja.
Hukum ketiga Newton tentang gerak menuntut bahwa setiap benda di alam semesta mengalami sebab dan akibat. Jadi, dari setiap tindakan tentu ada reaksi.
Namun, EmDrive tidak memiliki propelan dan tidak ada knalpot serta benar-benar bertentangan dengan pemahaman manusia tentang bagaimana daya dorong bekerja.
NASA Eagleworks Laboratory melakukan studi independen untuk mencoba dan mencari tahu apakah ini benar-benar bekera. Setelah setahun studi teknologi itu, tim peneliti menerbitkan tinjauan mereka dan tampaknya benar-benar bekerja.
(tch/ivn)