SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Ajang lomba lari Riau Trailrun Race 2016 berlangsung meriah dengan beragam atraksi. Iven yang ditaja komunitas Trail Runner Pekanbaru di Taman Hutan Rakyat Sultan Syarif Hasyim (Tahura SSH), Minggu (20/11) pagi,
turut dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dan Wabup Siak Alfedri. Gubernur dan Wabup, berkesempatan melepas para peserta di garis finish dengan dua kategori, masing-masing 10 dan 21 kilometer.
Sebelum dilepas, peserta lomba kategori 10 kilometer asal Malaysia Sharrin Sidek, mendapatkan kehormatan pengalungan rangkaian bunga oleh Robinson dan Ngatini, dua gajah terlatih asal Pusat Pelatihan Gajah Riau yang berlokasi di Tahura SSH itu.
Gubri Andi Rahman dan Wabup Alfedri tampak sempat bercengkrama dengan peserta dari negeri Jiran itu. "Besok kalau ada iven ini lagi, datang lagi ya," kata Gubri. Kepada Wabup,
Shahrin lalu menjelaskan ia sengaja datang dari Kuala Lumpur untuk mengikuti perlombaan unik tersebut. Selain Shahrin, sejumlah peserta berkewarganegaraan asing lain juga mengikuti ajang lomba lari lintas alam ini, di antaranya dari Kenya, New Zealand, Malaysia dan Australia.
Tepat pukul 07.00 WIB, selepas lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan, 50 orang peserta kategori lomba 21 kilometer dilepas perdana oleh Gubri Andi Rahman. "Terimakasih atas partisipasi peserta semuanya,
jangan lupa bulan depan ada iven marathon 10 K di Siak Sri Indrapura. Jangan lupa hadir ya, kalau kesulitan kendaraan beritahu saya, nanti disiapkan bus dari Pemprov," ujar Andi yang disambut gemuruh tepuk tangan peserta.
Selang beberapa menit kemudian, giliran Wabup Alfedri melepas ratusan peserta kategori 10 kilometer digaris start. Sebelumnya, peserta sempat dihibur atraksi pencak silat dari perguruan perisai diri dan atraksi gajah.
Setelah lebih kurang dua jam berlari, akhirnya satu-persatu peserta tiba di garis finish. Samson Karega Kamau berhasil finish perdana dengan meninggalkan jauh peserta kategori 21 km lainnya. Barulah sekitar 15 menit kemudian, M.Rozi dan Masri finish dengan posisi masing-masing di urutan 2 dan 3.
"Ini kali pertama saya ke Indonesia dan kegiatan ini jadi iven pertama saya setelah tiba dua minggu yang lalu. Saya sempat belajar bahasa Indonesia dari smartphone, dan kebetulan tahu ada iven ini dari situs internet. Setelah ini saya akan ke Surabaya untuk mengikuti iven yang sama," terang lelaki 24 tahun ini.
Dari pantauan, meskipun hujan sempat turun cukup deras hampir disepanjang perlombaan, para peserta tampak sangat antusias dan gembira mengikuti perlombaan. Beberapa di antara mereka, bahkan sengaja melakukan selebrasi bersama rekan saat tiba digaris finish. Masing-masing peserta, larut dalam kegembiraan dan selebrasi bergaya unik.
Diakhir kegiatan, Wabup Alfedri dan Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Siak Toni menyerahkan hadiah secara simbolis kepada para pemenang. Dikategori wanita 21 kilometer,
Tiana Daulay, Meri Deslima dan Reflesia Novlina berhasil meraih tiga besar. Sementara dikategori 10 kilometer, dua pelajar dari Kabupaten Siak atas nama Zidane asal Sabak Auh dan Radius Aruan asal Suak Lanjut berhasil meraih peringkat satu dan dua. (lam)