Pekanbaru (RIAUMANDIRI.co) - Kontingen Riau, sukses mempertahankan gelar juara umum Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) I Sumatera, dengan torehan medali, 14 emas, 10 perak dan 3 perunggu.
Selain mempertahankan gelar juara umum, Riau juga berhasil meloloskan 7 cabang olahraga yang akan tampil pada iven Pekan Olahraga Pelajar Nasional, 2017 mendatang di Jawa Tengah. Di antaranya cabang voli, sepak takraw, tenis meja, sepakbola, bulu tangkis, basket, dan silat.
Walaupun Riau berhasil meraih juara umum, namun torehan 14 medali emas tersebut tidak memenuhi target yang dipatokkan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, yakni sebanyak 15 emas, dari 35 medali yang di perebutkan.
Dua cabang olahraga yang ditargetkan bisa meraih medali emas, gagal memenuhinya. Kedua cabor tersebut yakni voli putri dan sepakbola, yang hanya mampu meraih merali perak.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Doni Aprialdi, mengatakan, sukses Riau mempertahankan juara umum berkat kerja karas seluruh jajaran mulai dari atlet, pelatih dan manajer. Dan sebelum terjun bertanding atlet tidak dibebankan meraih medali, agar atlet bisa lebih fokus dalm bertanding.
"Alhamdulillah kita bisa menpertahankan juara umum, walaupun meleset dari terget 15 emas, hanya kurang satu medali. Namun kita patut mengapresiasi prestasi anak-anak yang telah berjuang mempertahankan juara umum," ujar Doni Aprialdi, usai menutup Popwil I Sumatera, di Hotel Holywood, Sabtu (19/11) malam.
Dijelaskan mantan Kepala Badan Penghubung ini, perjuangan atlet Riau usai Popwil ini masih berlanjut ke iven yang lebih tinggi, yakni Popnas 2017. Untuk itu ia kembali menekankan kepada seluruh atlet dan pelatih, tetap latihan rutin dan tidak berhenti usai Popwil.
"Saya akan langsung turun kelapangan, untuk melihat latihan atlet menjelang Popnas mendatang. Tidak ada kata berhenti latihan, saya tidak mau hanya menerima laporan dari pelatih. Semua di cek, mulai dari kesehatan altet, makan tempat istirahat, vitamin dan yang lainnya," ungkap Doni.
Popnas Jateng mendatang, Doni menargetkan bisa menembus 4 besar. Melihat peta kekuatan olahraga di Indonesia saat ini, bukan tidak mungkin Riau bisa meraih prestasi yang lebih baik. Seperti yang telah dicapai atlet PON Riau menembus 7 besar, dan atlet Peparnas Riau menembus 4 besar.
"Popnas Jateng, minimal Riau bisa menembus empat besar atau lima besar. Selama ini di dominasi provinsi dari Jawa, kita buktikan bisa bersaing meraih prestasi yang baik," ungkapnya.
Menghadapi Popnas mendatang, bagi atlet peraih medali emas di Popwil ini, tidak serta merta akan langsung menjadi atlet yang akan memperkuat Riau pada Popnas mendatang. Karena pihaknya akan terus memantau perkembanhan atler hingga terjun pada Popnas 2017.
"Kalau atlet ini tidak bisa menpertahankan prestasinya bisa saja disalip oleh atlet yang lain. Ini lah gunanya kita memantau terus atlet latihan, dan jangan berhenti. Kita ingin membawa atlet yang betul-betul siap bertanding dan meraih prestasi," tegas Doni.
Sementara itu, pada pelaksanaan Popwil I Sumatra 2016, yang dilaksanakan 15-20 November, Pekanbaru. Riau berhasil menjadi juara umum dengan torehan 14 emas, 10 perak dan 3 perunggu. Peringkat ke dua, Sumatra Barat dengan 7 emas, 7 perak dan 9 perunggu. Posisi ketiga, Sumatra Utara, 4 emas 8 perak dan 10 perunggu.
Disusul posisi keempat diraih, kepulauan Riau, 3 emas, 2 perak dan 10 perunggu, peringkat kelima Aceh, 3 emas, 2 perak, 8 perunggu. Posisi tujuh, Bangka Belitung, 3 emas 1 perak, 8 perunggu. Dan juru kunci Provinsi dengan 1 emas, 5 perak dan 9 perunggu. ***