PANGKALAN KERINCI (HR)-Kendaraan operasional perusahaan yang tidak memiliki nomor polisi Riau, maka Pendapatan Asli Daerah dari pajak kendaraan itu tidak mengalir ke daerah tersebut.
"Silahkan lihat langsung di lapangan, masih banyak armada perusahaan yang menggunakan plat nomor kendaraan luar Provinsi Riau. Seperti plat nopol B, BK dan sebagainya. Nah, artinya, pajak kendaraan bermotor ini dibayar ke daerah lain, sementara mereka beroperasi di tempat kita. Jelas-jelas ini amat merugikan negeri kita," kata warga Sorek Satu Andi, Selasa (17/2).
Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin mengatakan, kondisi tersebut melalui instansi terkait harus bersinergi untuk melakukan penertiban. Domain plat nomor kendaraan ini ada di Samsat dan Kepolisian melalui Sat Lantas.
"Seharusnya segenap instansi harus berkoordinasi untuk mencarikan solusinya. Bisa saja melalui Dispenda, Samsat dan Polres Pelalawan dan tanyakan langsung ke setiap perusahaan untuk mendata armada-armada ini yang masih menggunakan nopol dari luar Kabupaten Pelalawan. Nah, jika ini telah disinkronkan, otomatis Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa meningkat," saran Nasaruddin.(pen)