Pangkalan Kerinci (HR)-Halte Lapangan Merdeka Town Site 1 PT Riau Andalan Pulp dan Paper, Minggu (15/2) yang biasanya sepi, kali ini tampak ramai oleh warga Riau Kompleks yang berbelanja di pasar tradisional yang diselenggarakan Departemen Community Development dengan mengajak mitra bina untuk menjual berbagai macam hasil pertanian.
Kegiatan yang dilakukan pertama kali ini didukung dengan antusias warga dibuktikan dengan banyaknya warga yang datang dan berbelanja, tidak hanya ibu-ibu namun juga bapak-bapak dan para pemuda yang ingin memanfaatkan hari libur dengan memasak di rumah maupun di mess.
Pasar tradisional yang mulai dibuka pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB ini menjual berbagai macam sayuran seperti kangkung, bayam, sawi, kubis, labu, bawang, cabai, daun bawang, bumbu masak, kentang, singkong dan bahan-bahan lainnya, ikan, ayam, bahkan tersedia makanan ringan. Seperti, keripik, kacang, dan roti yang juga merupakan produk mitra bina.
Koordinator Pasar Traditional Mitra Bina Sundari Berlian, Selasa (17/2), mengatakan, kegiatan ini merupakan cara perusahaan untuk merangkul petani-petani di desa sekitar perusahaan. Selain memberi kemudahan akses bagi petani untuk menjual hasil panennya, kegiatan ini juga memudahkan warga komplek dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
“Saat ini masih beberapa desa yang terlibat seperti Desa Lalang Kabung, Sering dan Simpang Perak Jaya. Harapannya semoga semakin banyak petani-petani yang tersebar dari berbagai desa yang terlibat dalam kegiatan ini, sehingga dapat membantu mereka dalam memasarkan hasil panennya. “Pasar tradisional ini akan secara rutin digelar setiap hari Minggu di Lapangan Merdeka Townsite 1 dan setiap hari Kamis pagi di komplek Townsite 2," kata ibu yang disapa Neneng ini.
Wati, salah seorang pembeli dan juga istri karyawan yang ikut berbelanja menyatakan sangat menyambut baik adanya kegiatan ini, selain memberi kemudahan bagi ibu-ibu yang sulit mengakses pasar karena jarak yang cukup jauh, pasar ini juga memberikan hiburan tersendiri baginya.
“Kalau ada pasar kayak gini kan jadi enak, nggak perlu ke pasar baru di Kerinci. Belanja disini sudah cukup,” tuturnya sambil tersenyum.
Karyawan lain yang tampak bersemangat untuk berbelanja adalah Zulkifli. Bapak yang berbelanja makanan ringan ini menilai kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat bagi warga komplek.
“Pastinya kegiatan seperti ini dapat terus dipertahankan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan juga ragam produk pertanian mitrabina,” ujarnya.
Nur Dwiyanto, penjual dari Mitra Bina juga merasa sangat senang dapat menjual hasil panen di dalam kompeks RAPP.
“Selama ini mereka sangat kesulitan dalam memasarkan hasil panennya, selain persaingan harga dipasar, akses mereka untuk menjual ke pasar secara langsung juga sangat terbatas,” tuturnya.
Rencananya, pasar tradisional mitra bina ini akan secara rutin digelar setiap hari Minggu di Lapangan Merdeka Townsite 1 dan setiap hari Kamis pagi di komplek Townsite 2. Kegiatan ini merupakan salah satu dari sekian banyak program CD yang melibatkan mitra bina RAPP.(rls/mel)