JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Yordania menjadi destinasi wisata sejarah favorit traveler Indonesia. Dikarenakan autentik bangunan bersejarahnya tidak lagi ditemukan di negara bagian lainnya.
Petra adalah ikon dari negara Yordania, di mana bangunan ini diyakini sudah ada dari zaman sebelum Masehi, tetapi bentuk bangunannya masih kokoh lhi berdiri di sana. Tak ayal, jika film Hollywood banyak menjadikan Petra sebagai latar menarik.
Tetapi, baru-baru ini Yordania menemukan sebuah situs sejarah yang berlokasi di Beitras. Saat itu para pekerja menemukan sebuah kuburan dan di dindingnya ada gambar dua kepala singa, serta beberapa tulang manusia.
Kuburan ini dibuat sangat unik dengan adanya lukisan dinding yang menjadi dekorasi ruangan kuburan. Lukisan itu menggambarkan sosok manusia, kuda dan banyak mitologi, di mana gambar itu memberikan gambaran bagaimana ritual mengubur di kala itu.
Dinding kedua memiliki dua nisan tanpa artefak. Lukisan ini termasuk menggambarkan perkebunan anggur yang merepsentasikan kehidupan sosial dan agrikultur selama masa Hellenistic atau Awal Roman.
Beberapa benda bukti yang ditemukan dianalisa untuk memberikan waktu yan tepat mengenai kapan dan kuburan ini untuk apa.
Akhirnya, Dr. Munther Jamhawi sebagai Direktur dari Departemen Sejarah Kuno Yordania, memberikan titik terang jika faktanya kota Beitras adalah kota kuno Hellenistic atau Roman Decapolus, yang dikenal sebagai Capitolias.
Kota ini dulunya sebagai lokasi unik yang termasuk ke dalam teater kembali ke dua abad lalu, dan meninggalkan Gereja Byzantine yang gaya arsitekturnya digunakan di era Islam dan spesialis selama masa Umayyad. (okz/ivn)