RAMBAH SAMO (RIAUMANDIRI.co) - Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Serentak (Pilkades) Rambah Samo Barat, Charles ST, optimis partisipasi pemilih pada Pilkades Rambah Samo Barat, menembus 85 persen. Basis masa keluarga yang dimiliki masing-masing calon diprediksi menjadi faktor utama peningkatan partisipasi pemilih.
Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Pilkades Rambah Samo Barat Charles ST kepada wartawan, usai pencabutan nomor urut Calon Kades Rambah Samo Barat di kantor desa setempat, Rabu (16/11) petang.
"Berkaca dari Pilkada Bupati Rohul beberapa waktu lalu, tingkat partisipasi pemilih di Rambah Samo Barat mencapai 70 persen, tapi untuk Pilkades ini kami optimis partisiaspasi pemilih menembus 85 persen, karena seluruh calon memiliki basis masa keluarga yang kuat" ujarnya.
Pencabutan Nomor Urut calon Kepala Desa Rambah Samo Barat berlangsung meriah. Meski berlangsung dibawah guyuran hujan, ratusan warga yang merupakan pendukung masing-masing calon tetap setia menunggu nomor urut jagoanya.
Dalam proses pencabutan nomor urut Rambah Samo Barat tersebut, Nomor urut satu diraih oleh Wahid, Nomor urut dua, diraih Firdaus. Sementara calon petahana, Yarmanis Daulay mendapat nomor urut tiga, kemudian nomor urut empat Rezky SE dan nomor urut lima diraih Muhamad Isnaini.
Lebih lanjut diutarakan Ketua Panitia Pilkades Rambah Samo Barat Carles ST, untuk memastikan seluruh warga Rambah Samo yang telah berhak menyalurkan hak pilihnya, pada tanggal 17 November,
panitia Pilkades bakal menurunkan panitia pendaftar pemilih (Pantarlih) guna mendata warga yang belum masuk daftar pemilih sementara (DPS). Berdasarkan verivikasi akurasi data itu, Panitia Pilkades baru akan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Saat ini Daftar Pemilih Sementara (DPS) Rambah Samo Barat 2298, tapi data ini masih dapat bertambah berdasarkan hasil pendataan Pantarlih nanti. Nantinya setelah akurasi data dari Pantarlih selesai, baru kemudian kami akan tetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT)," jelasnya.
Selain melakukan akurasi data pemilih lanjut Carles, panitia juga membentuk Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) di 5 TPS yang ada di desa Rambah Samo Barat. Satu KPPS nantinya beranggotakan 5 petugas ditambah 2 orang Linmas.
"Insya Allah pada tanggal 24 November pembentukan KPPS di 5 TPS sudah selesai dilakukan," imbuhnya. Selain meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkades kali ini, Panitia juga memberikan ruang kepada masyarakat untuk menilai langsung calon kepala desa yang akan mereka pilih sehingga warga tidak memilih "kucing dalam karung".
Panitia nantinya akan menggelar bedah visi misi ke lima calon dengan mendatangkan panelis dari akademisi seperti DR Des Melati Rektor STKIP Rokanniyah, Pembantu Rektor II Universitas Pasirpengaraian (UPP) Khairul Fahmi MT dan Dekan Fakultas Hukum UPP Zulkifli Mansyur SH. Bedah visi ini nantinya akan dipandu Dosen STAI Tuanku Tambusai, Mustaqim," jelas Carles.
"Kelima calon yang maju adalah putra terbaik Rambah Samo Barat yang berkualitas, tapi masyarakat harus menilai sendiri siapa calon yang benar-benar memiliki visi, berwawasan, serta memiliki komitmen membangun Rambah Samo Barat. Dengan bedah visi misi ini, kita harapkan Pilkades ini dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas," sebutnya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh calon dan tim sukses calon untuk tidak melakukan kampanye hitam (blcak campaign) terhadap calon lain. Apalagi, seluruh calon yang maju ini masih memiliki hubungan keluarga.
Seluruh calon dan tim sukses hendaknya menjaga silaturahmi, serta menjadikan Pilkades ini sebagai sarana demokrasi bukan pemutus tali silaturahmi dan membuat masyarakat Rambah Samo Barat terpecah belah.
"Kepada masyarakat kami juga imbau jangan menerima uang dari calon Kades tertentu dengan maksud memilihnya pada hari H nanti. Kami panitia tidak mungkin bisa mengawasi. Masyarakat hendaknya pro aktif, karena Pilkades menentukan perkembangan Rambah Samo Barat kedepan," pungkasnya. (gus)