BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) -Mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan terkait hasil gelar perkara dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, Kodim 0313 KPR menggelar doa bersama lintas agama di Aula Makodim, Jl. Jendral Sudirman, Kota Bangkinang, Rabu (16/11).
Dalam arahannya, Mayor Inf. Andre Suardi mewakili Dandim Letkol Kav. Yudi Prasetyo mengungkapkan, Bangsa Indonesia memiliki sumber daya alam yang lengkap, menjadi modal bagi bangsa Indonesia, namun juga menjadi kelemahan bangsa lain.
"Kekayaan alam, budaya dan masyarakat menjadikan bangsa kita bangsa yang besar, namun itu bisa menjadi keinginan bangsa lain untuk memilikinya. Kegiatan doa lintas agama ini diselenggarakan di seluruh Indonesia" ujar Mayor Inf. Andre, Danramil 05 Kampar Kiri.
Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK menyampaikan melalui Kasat Bimas Polres Kampar, AKP Rengga mengajak masyarakat Kampar untuk memelihara kesatuan dan kesatuan bangsa dan menyikapi hasil pemeriksaan Ahok dengan dingin dan bijaksana.
Hal senada juga sampaikan Pendeta, S. Pasaribu dalam sambutannya, menurutnya persatuan dan kesatuan bangsa diatas segalanya, S. Pasaribu juga berharap momentum ini bisa mempererat keanegaragaman masyarakat Indonesia dan berharap pertemuan lintas agama secara berkelanjutan dilaksanakan.
Doa bersama lintas agama dipimpin Ust. Masnur dan dihadiri oleh prajurit Kodim, personil Polres Kampar, Danramil, Babinsa dan Forkopimda dan Pepabri.(ari)
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 17 November 2016
Editor: Nandra F Piliang