BENGKALIS (RIAUMANDIRI.co) – Nota kesepakatan tentang Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (KUPA-PPAS APBD) 2016 ditandantangani, Selasa (15/11).
Penandatangan nota KUPA PPAS APBD 2016 dilaksanakan di lantai II Kantor Bupati Bengkalis, oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama Ketua DPRD Bengkalis Heru Wahyudi dan Wakil Ketua DPRD Bengkalis Zulhelmi. Disaksikan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) H Arianto dan para Kepala SKPD.
Tampak hadir anggota DPRD Bengkalis Hendri, Thamrin Mali, Rianto, Aisah dan Fransiska Sinambela.
Dikatakan Amril, KUPA PPAS merupakan tahapan dalam mekanisme penyesuaian anggaran. Hal ini dilakukan, agar target awal dalam apbd tahun berjalan dapat disesuaikan kembali berdasarkan perubahan atau pergeseran asumsi yang mempengaruhinya.
Secara umum posisi pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah dalam nota kesepakatan KUPA PPAS tahun 2016, meliputi Pendapatan Daerah mengalami penurunan sebesar Rp216,9 miliar dari sebelumnya sebesar Rp4 triliun menjadi Rp3,789 triliun.
Penurunan pendapatan ini berasal dari menurunnya dana perimbangan yang bersumber dari bagi hasil sebesar Rp260,3 miliar dan peningkatan pada lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp30,8 miliar serta pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp12,583 miliar.
Begitu juga dengna belanja daerah mengalami perubahan dari sebelumnya sebesar Rp4,478 triliun menjadi Rp4,056 triliun, atau turun sebesar Rp422,34 miliar. Terdiri dari penurunan belanja tidak langsung sebesar Rp40,085 miliar dan belanja langsung sebesar Rp382,25 miliar.
Selanjutnya, pembiayaan daerah mengalami perubahan yang bersumber, dari penerimaan pembiayaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) sebesar Rp280,38 miliar. Pengeluaran pembiayaan daerah mengalami perubahan dari Rp9,37 miliar mengalami perubahan menjadi Rp13,712 miliar atau meningkat sebesar Rp4,339 miliar.
“Total rancangan perubahan APBD Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2016 adalah sebesar Rp4.056 miliar lebih atau berkurang sebesar Rp422,345 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 4,478 triliun,” ungkap Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Di bagian lain Amril menyadari bahwa keberhasilan setiap program yang dilaksanakan sangat tergantung dari peran serta dan dukungan setiap stakeholders yang terlibat di dalamnya. Untuk itu, orang nomor satu di Negeri Junjungan ini, mengajak seluruh elemen untuk bekerja keras untuk membangun daerah ini. ***